Connect with us

Feature

Ketika si Cantik Menyepi

Published

on

AGUTSIN Ramli, sudah membagi pengalamannya, bagaimana melakukan introspeksi secara rutin, melalui perenungan sebelum tidur, dan ketika bangun tidur. Tapi rupanya bukan hanya itu. Terkait memberi ruang kepada diri sendiri untuk melakukan review, ia pun punya trik sediri.

Tahukah Anda, Agustin secara rutin mengagendakan setidaknya dua bulan sekali  ‘menyepi’. Ya, menjauh dari ingar-bingar kesibukan Jakarta. Dan tempat favorit yang dipilihnya adalah Bali. “Aku ikut kelas meditasi dan yoga, di sana,” kata Agustin yang sedang mengembangkan ‘apotikpintar.com’.

Secara pribadi dia merasakan ada banyak perubahan yang dia dapatkan dengan melakukan refleksi diri secara rutin. Yang pasti, katanya, dia merasa menjadi  pribadi  yang lebih baik, semakin memahami orang lain, lebih bisa menerima pendapat orang lain, lebih menghargai perbedaan, dan yang tak kalah penting evaluasi diri membantu menurunkan rasa ego sehingga menjadi lebih pengertian kepada orang lain.

Yang juga menarik yang sempat terlontar dari Agustin adalah perenungan-perenungan yang kerap dia lakukan pada akhirnya juga bisa mengubah pandangannya tentang feminisme. Dulu akunya, dia termasuk pengikut paham feminisme yang lumayan fanatik. Sebagai wanita karier yang sukses, dan merasa bisa menggapai semuanya, dulu dia merasa bisa melakukan apa saja. Independent.

“Rasanya, tak perlu tergantung kepada laki-laki. Bahkan ada yang berpandangan tak perlu menikah, cukup have a partner,” ungkap wanita kelahiran Agustus 1983, ini.

Namun ketika ia mulai rajin melakukan perenungan, mulai rajin melakukan introspeksi diri, banyak membaca, dan menyepi, barulah Agustin menyadari kalau pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Meskipun wanita sudah mampu mencapai karier seperti pria, termasuk dalam hal finansial, bukan berarti wanita tidak membutuhkan laki-laki. Karena sesungguhnya kondrat wanita adalah menjadi istri, ibu, melahirkan anak. Suami betapapun tetap seorang imam dalam keluarga. Sesukses apa pun seorang perempuan dalam berkarier, tetap saja ia harus mau dibimbing dan diarahkan oleh suaminya. ***

Continue Reading
Advertisement
1 Comment

1 Comment

  1. poniman

    February 16, 2017 at 2:39 pm

    Super Sekali Nn Agustin yang berani memutuskan Have a Partner, karena jarang seorang Wanita Karier yang sudah mempunyai Prestasi Gemilang , Sukes untuk Nn Agustin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *