Connect with us

Review Film

Iqra : The Universe, Luar Angkasa dan Syiar Islam

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Iqra (bahasa Arab) artinya Baca. Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada umatnya agar tekun membaca Al Quran sebanyak 30 juz, dari Surah Al Fatihah sampai Surah Al Ikhlas.

Didalamnya niscaya umat Islam akan menemukan bahwa kitab suci Al Quran bukan semata-mata berisi ihwal ibadah kepada Tuhan saja, melainkan mencakup semua hal baik yang rohani maupun yang jasmani. Dari politik, hukum, sosial, budaya sampai ilmu pengetahuan tentang luar angkasa, semua ada di Al Quran.

Sutradara Iqbal Al Fajri (semula pembuat film pendek) yang terkagum dengan isi dan misi Al Quran, pun kemudian menuangkannya dalam gagasan sebuah produk film untuk kategori anak dan keluarga. Tajuk film garapannya ‘Iqra: Petualangan Meraih Bintang’ yang dibuat pada 2017 lalu.

Karena film ini sukses, dia pun membuat sekuelnya yang berjudul ‘Iqra : The Universe’. Film ini beredar sejak 11 Juli 2019. Pembuat dan produsernya masih sama : Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Salman Film Academy, yang didukung Bumi Prasidi dan Mitra Andalas Visual. Para pemainnya sebagian besar masih sama, terutama tokoh utama.

Dulu, masih anak-anak. Kini, Aqilla yang sudah beranjak dewasa (diperankan oleh Aisha Nurra Datau) mempunyai impian ingin menjadi astronaut. Sebuah impian yang wajar dan mulia. Bangsa Indonesia harus berani bermimpi besar.

Dibuatlah vlog (video vlog) dan akan dilombakan dengan hadiah utama meninjau Pusat Penelitian Luar Angkasa di Inggris.

Semula, opa Wibowo (Cok Simbara) bersedia membantu cucunya yang cerdas ini. Namun, karena kesibukannya di bidang astronomi di Planetarium Jakarta dan harus ditugaskan di London (Inggris) guna membantu sebuah penelitian, maka Aqilla merasa kecewa.

Mendadak Aqilla beroleh ide cemerlang. Ia ingin ikut lomba vlog di sekolahnya. Ia lalu menghubungi ibu Tsurayya (Maudy Koesnaedy), seorang ahli botani yang sedang menunggu keberangkatannya ke luar angkasa dalam proyek penelitian tanaman yang hidup di luar angkasa. Melihat tekad Aqilla, ibu Tsurayya yang semula cuek dan ogah-ogahan membantu, akhirnya turun tangan dan mau direkam dalam video yang dibuat oleh Aqilla.

Bagaimana ending film bertema anak ini ? Setelah kalah di lomba vlog, ternyata ibu Tsurraya mengajak Aqilla ke Pusat Penelitian Luar Angkasa di London dan Leicester (Inggris). Alangkah senang dan bahagianya Arilla menerima ‘penghargaan’ yang lama diimpikannya.

Ini film bertema anak yang dipenuhi pembacaan ayat-ayat suci Al Quran. Sungguh, ‘Iqra..’ sebuah film yang mengangkat kebesaran Al Quran dan memaknai betapa pentingnya ilmu pengetahuan yang dibalut dengan syiar Islam.

Mengambil lokasi di Jakarta, Bogor, Siak (Riau) dan Inggris, di film ini kita digiring mengikuti imajiinasi dan impian anak yang sangat luhur dan mulia. Lagu tema ditulis liriknya oleh Dwiki Dharmawan dan dinyanyikan Lana Nitibaskara.

Selain deretan sinematografi yang indah oleh Anggi Frisca, juga tampilan animasi sungguh tidak mengecewakan. Penampilan khusus astronaut Indonesia pertama Prof.Dr. Pratiwi Sudarmono, Muzammil Hasballah (ustad muda dan pelantun ayat-ayat suci Al Quran), Dr Thomas Djamaluddin ( Kepala Pusat Penelitian Boscha di Bogo )plus Harris J (penyanyi muslim remaja asal Inggris yang tampil di Youtube dan
pernah menggelar konser di Indonesia) menambah nilai tambah film ini.

Cekak aos : ‘Iqra : The Universe’ tidak rugi ditonton bagi umat Islam khususnya dan umat agama apa saja umumnya. Kekayaan ilmu pengetahuan luar angkasa dan kebesaran Al Quran sungguh tak ternilai dan tak tepermanai ‘harga’nya. Itu tak bisa dinilai dengan uang, tapi dengan Iman dan Taqwa. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *