Entertainment
Ariana Grande Merasa Hancur

ARIANA Grande pantas sedih. Betapa tidak, puluhan penggemarnya yang menonton performance-nya akhirnya harus bersimbah darah saat di penghujung konsernya di Manchester Arena bom bunuh diri meledak. Booooom…. Sebanyak 22 orang meregang nyawa, dan setidaknya 50 orang menderita luka-luka.
Situasi ini benar-benar membuat hatinya hancur. “Hancur dari lubuk hatiku. Saya sangat sedih. Saya tidak dapat berkata-kata,” kata Ariana mengungkapkan perasaannya melalui media sosial twitter pada akun Twitter pribadinya. Ini adalah tanggapan pertamanya, yang disampaikan lima jam pasca-ledakan di Manchester Arena, pada Senin malam (Selasa pagi WIB).
Sebelumnya pihak manajemen Ariana Grande menjelaskan, mega bintang berusia 23 tahun itu dalam keadaan “baik” secara jasmani terkait ledakan di akhir konsernya itu.
Polisi Inggris menyebut kasus peledakan di area konser tersebut adalah serangan teroris. Dua pejabat Amerika yang dikutip Reuters menyatakan, ada tanda-tanda awal pelaku pemboman itu melakukan aksinya dengan bom bunuh diri.
Ariana Grande tampil di Manchester dalam rangka tur konser Eropa guna mempromosikan album terbarunya, “Dangerous Women.” Dia dijadwalkan tampil di arena O2 London pada Kamis (25/5/2017), dan berlanjut ke Belgia, Polandia lalu Jerman beberapa pekan mendatang.
Belum jelas apakah konser-konser tersebut akan mengalami perubahan jadwal menyusul serangan itu. Namun, Grande kemungkinan besar membatalkan konser lanjutan. Ariana sebelum merilis album debut solonya, dikenal mempunyai jangkauan vokal sangat luas untuk ukuran bintang pop. Bintang yang digandrungi anak muda ini melejit berkat lagu seperti “Problem” dan “Break Free” dari albumnya, “My Everything”.