Kabar
AJV Rayakan Ultah 5 Tahun: Revitalisasi atau Disrupsi ?

JAYAKARTA NEWS— Saat ini, peran jurnalis merdeka berkurang oleh kemunculan kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI) yang seolah-olah seperti jurnalis ?
“Kita semua prihatin. Ada wawancara video, isinya content dan copas,” keluh wartawan senior dan pendiri Aliansi Jurnalis Video (AJV), Harris Jauhari dalam diskusi bertopik ‘industri media di era digital : antara revitalisasi atau disrupsi’ di Sekretariat AJV, Jakarta, Minggu (2/2/2025).
Berbagai topik menyeruak dalam diskusi AJV. Cukup seru, hangat dan mencerahkan.
Hadir sekitar 40an jurnalis dari pengurus, pembina, pengawas, pengda dan anggota.
Berbagai topik aktual dan usulan mengemuka dalam diskusi.
“Pembaca harus menjadi penentu dengan konsumsi berita secara merdeka dan tanpa takut kepada pemilik media,” ujar Ketum AJV, Chandra Nazirun.
Memang, sudah lama jurnalis terancam oleh keterlibatan pemilik media dalam politik.
Di era disrupsi, terjadi perubahan dramatis dalam industri media.
“Edukasi penting guna mencegah berita palsu. Sekarang kerap muncul berita hoax atau banal. Yang kita butuhkan adalah berita sakral. Di sini, peran media yang jujur dan adil kita garisbawahi untuk pembangunan bangsa” timpal Syaefurrahman Albanjary, mantan Ketum AJV periode 2020-2023.
Jelas, jurnalis perlu mendapat informasi dari berbagai sumber agar artikel dan berita yang ditulis valid dan jujur. Jangan dari satu sudut pandang saja.
Cek dan ricek perlu.
Jurnalis yang mengikuti diskusi berharap semangat jurnalis dapat diprioritaskan kembali.
“Jurnalis adalah penjaga idealisme dan realisme. Tiga pilar demokrasi yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif perlu ditambahkan lagi yaitu jurnalistik. Tanpa peran jurnalis kehidupan akan pincang,” umbuh Harris Jauhari.
Lalu, what next ?
Kita percaya, peran media (cetak, online dan video/radio) sangat menentukan saat ini di era disrupsi yang tantangannya begitu cepat dan dahsyat.
Di tangan Ketua Chandra Nazirun, Sekjen DR Rully Nasrullah dan Bendahara Puput Nurmawarni, kiprah AJV akan terus berdenyut dan menjalankan tugas dan mencerahkan bangsa.
AJV berdiri 2 Februari 2000 pukul 2 pagi di Jakarta. AJV adalah organisasi profesi jurnalis yang didirikan saat penandatanganan Deklarasi Sirnagalih di Bogor pada 17 Agustus 1994. (pik)