Connect with us

Feature

Konser Virtual “Musik Batu”

Published

on

Jayakarta News – Begini cara seniman musik beradaptasi dengan pandemi. Di saat pemerintah mengeluarkan kebijakan new normal, masyarakat –termasuk seniman—harus kembali produktif.

“Ya, kami mencoba berdamai dengan corona. Intinya, tetap berkreasi di tengah pandemi,” ujar Dr Memet Chairul Slamet, tokoh musik etnik-kontemporer Indonesia, yang berdomisili di Yogyakarta.

Kepada Jayakarta News hari ini (16/6/2020), doktor musik kelahiran Madura itu, menyampaikan rencananya menggelar Konser Virtual “The 1st Stone Music”. Stone Music (Musik Batu) yang mengantar Memet meraih gelar doktor musik ISI Yogyakarta itu, bakal dikolaborasikan dengan musik genteng karya musisi etnik kontemporer Jepang, Makoto Nomura.

Konser virtual persembahan GM Production Indonesia itu akan berlangsung Sabtu, 4 Juli 2020 pukul 19.00 WIB, live via Zoom. “Jadilah saksi musik ‘New Primitive, Musik Batu’ yang kami kemas dengan konsep virtual background,” ujar musisi berambut gondrong itu.

Selain persembahan musik batu Memet Chairul Slamet, serta musik genteng karya Makoto Nomura dari Kyoto University Jepang, konser virtual ini juga disempurnakan dengan penampilan Gangsadewa Ethnic Ensamble. Sebuah kelompok musik etnik-kontemporer Yogyakarta yang paling konsisten di jalurnya untuk bentang waktu dua dasawarsa (berdiri tahun 2000).

Untuk bisa menikmati konser virtual kolaborasi musisi etnik-kontemporer Indonesia – Jepang, cukup dengan berkontribusi melalui pembelian tiket sebesar Rp 50.000 melalui laman tiketapasaja.com. Bagi warga Jepang, harga tiketnya 500 Yen. Setelah membeli tiket, nanti akan mendapat undangan untuk bisa bergabung di Zoom saat konser berlangsung. Atau bisa menghubungi hotline service 0821-3791-3366 dengan Feby. (rr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *