Connect with us

Kabar

Orang Muda Katolik akan Semarakkan Pawai Takbir Keliling Iduladha di Ruteng

Published

on

Ketua Panitia Iduladha 1445 H Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Syamsuddin Kelilauw, S.H. (kanan) dan Ketua Yayasan Baiturrahman Ruteng H. Amir Faisal Kelilauw

RUTENG, JAYAKARTA NEWS – Umat Islam di Kota Ruteng dan sekitarnya menyemarkkan perayaan ibadah Hari Raya Iduladha 1445 H berpusat di Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Kelurahan Satar Tacik, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang akan jatuh pada 10 Zulhijjah 1445 H/17 Juni 2024.

Rangkaian perayaan ibadah Hari Raya Haji atau Kurban ini diawali dengan Pawai Takbir Keliling yang akan dilaksanakan Minggu, 16 Juni 2024 malam. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Iduladha 1445 H Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Syamsuddin Nur Effendi Kelilauw, S.H., tradisi Pawai Takbir Keliling tersebut dipastikan tak hanya diikuti ribuan umat Islam, juga perwakilan Orang Muda Katolik dari Paroki Gereja Kumba, Paroki Gereja Kristus Raja, Gereja Protestan GMIT, dan dari beberapa Perguruan Silat (PSHT) serta utusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Dan utusan dari SDK Ruteng V.

Hal itu diungkapkan Syamsuddin Kelilauw di sela kesibukan panitia menyiapkan lokasi penyembelihan dan pemotongan hewan kurban di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Sabtu 15 Juni 2024.

Koordinasi untuk pengamanan jalannya tradisi Pawai Takbir Keliling ditambahkan telah dilakukan dengan Kapolres Manggarai. Panitia penyelenggara juga bekoordinasi dengan TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Manggarai untuk mendukung kelancaran, keamanan, dan ketertiban berlangsungnya pawai menggemakan takbir atau kebesaran nama Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kami juga berkoordinasi dengan aparat kelurahan, ketua RT di wilayah Cuncalawar, dan Tu’a Kampung Waebuka terkait dengan pelaksanaan ibadah yang sudah rutin dilaksanakan selama bertahun-tahun tersebut,” imbuh Wakil Ketua Takmir atau Pengurus Masjid Agung Baiturrahman Ruteng ini.

Pihak panitia, kata Syam Kelilauw, telah membangun koordinasi dengan aparat Polres Manggarai khusus untuk pengamanan di sepanjang rute yang akan dilalui peserta Pawai Takbir Keliling. Kapolres Manggarai akan menerjunkan personil untuk mengamankan situasi dan kondisi kamtibmas di rute yang dilalui peserta pawai.

“Rute yang akan dilewati peserta berawal dari titik start di depan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng menuju ke arah Patung Kristus Raja Kumba. Iring-iringan kendaraan peserta akan melintasi jalan raya ke arah simpang tiga depan Gereja Kumba melaju terus ke arah Taman Kota Natas Labar Motang Rua”

“Kemudian, melewati Mapolres Manggarai menuju depan pertokoan hingga simpang empat Gereja Imanuel. Kendaraan peserta akan mengikuti laju kendaraan petugas kepolisian ke arah Hombel untuk kembali ke titik start di Masjid Agung Baiturrahman Ruteng,” paparnya.

Syam Kelilauw mengatakan, pawai akan melibatkan umat Islam di Kota Ruteng dan sekitarnya. “Selain itu, saudara-saudara kita dari umat Katolik, khususnya perwakilan Orang Muda Katolik Paroki St. Mikael Kumba yang dipimpin Rm Antonius Latu Batara akan turut menyemaraan Pawai Takbir Keliling tersebut. “

“Apresiasi dan terima kasih untuk Rm Andi yang menaruh respek yang tinggi terhadap rangkaian kegiatan ibadah perayaan Hari Raya Iduladha 1445 H ini. Koordinator Humas Panitia Rustam Kelilauw telah berkomunikasi dengan Rm Andi yang begitu antusias mendukung sukses dan lancarnya pelaksanaan ibadah tersebut.”

“Terima kasih juga kepada Rm Andi dan saudara-saudara kami umat Katolik di lingkungan Paroki Gereja Kumba yang telah menyumbang satu ekor kambing kepada umat Islam melalui panitia terkait perayaan Hari Raya Idul Kurban tahun ini. “

“Ini menunjukkan betapa hubungan baik kalangan tokoh dan rohaniawan Katolik dengan kalangan tokoh dan umat Islam di daerah ini terjalin sangat bagus. Hubungan semacam ini harus terus dipupuk agar praktik moderasi beragama untuk menciptakan toleransi antarumat lintas agama senantiasa terbina dan terbangun secara harmonis di wilayah Kota Ruteng khususnya, dan Manggarai umumnya,” harap Syam Kelilauw.

Secara khusus Syam Kelilauw mengimbau seluruh peserta yang akan menyemarakkan kegiatan Pawai Takbir Keliling agar senantiasa menaati tata terbit yang telah dan akan disosialisasikan kembali sebelum pawai tersebut dilepas Ketua Yayasan Baiturrahman Ruteng H. Amir Faisal Kelilauw.

”Yang pasti, panitia tak jemu-jemu mensosialiasikan untuk mengingatkan semua peserta Pawai takbir Keliling tersebut agar taat pada aturan lalu lintas di jalan raya, seperti tidak mengendarai sepeda motor yang menggunakan knalpot boong yang berpotensi menimbulkan kebisingan, sehingga bisa mengusik suasana khidmat gema takbir selama pawai.”

“Kami meminta peserta yang mengemudikan sepeda motor juga tidak ugal-ugalan. Kami berharap aparat kepolisian Manggarai pun dapat mengawal dengan sepeda motor untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut,” tambahnya.

Usai Pawai Takbir Keliling, seluruh peserta akan kembali ke titik start untuk mengikuti ramah tamah bersama sesepuh umat Islam dan tokoh lainnya. Acara ramah tamah akan dilengkapi dengan suguhan santap malam, atraksi seni pertunjukkan yang mengandung pesan religi, juga dilanjutkan gema takbir. “

“Khusus atraksi seni pertunjukkan bernapaskan pesan religi juga akan diisi anak-anak kita dari SDK Ruteng V, serta pentas seni bela diri silat dari kelompok remaja dan pemuda Islam,” jelas Syam Kelilauw.

Keesokan hari, Senin, 17 Juni 2024, umat Islam akan melaksanakan puncak perayaan Hari Raya Iduladha 1445 H. Saat ibadah puncak ini akan dilaksanakan Salat Idul Adha dengan imam Ustad Habil Usman. Kemudian dilanjutkan dengan ritual khutbah Idul Adha yang dibawakan Ketua Pengadilan Agama Ruteng Ustad Maskuri, S.H.I., M.H.

Setelah seluruh rangkaian ibadah utama tersebut berakhir akan dilanjutkan dengan penyembelihan, pemotongan, dan pendistribusian hewan kurban. “Penyembelihan hewan kurban hingga pemotongan dan distribusi hewan daging kurban di Masjid Agung Baiturrahman Ruteng akan dilakukan petugas khusus yang telah dibekali dengan id card khusus.”

“Ini kami lakukan untuk ketertiban dan kelancaran jalannya rangkaian proses ibadah ini. Kami mengimbau kepada umat Islam yang hendak menyaksikan kegiatan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban agar mempercayakan seluruh kegiatan ini kepada petugas yang telah diberikan amanah khusus untuk ini.”

“Sekali lagi ini demi tertib dan lancarnya kegiatan penyembelihan dan pemotongan daging hewan kurban tersebut agar terdistribusi merata berbasis data yang telah dikantongi panitia. Kegiatan penyembelihan akan dimulai pukul 09.00 sampai selesai sekitar pukul 16.00 Wita,” ujarnya.

Namun, menurut Syam Kelilauw, sebelumnya telah disiapkan acara khusus penyerahan hewan kurban sapi dari kalangan instansi pemerintah. Informasi yang diperoleh panitia, Bupati Manggarai Herybertus Nabit dan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Reginaldus S. S. Serang, menyumbang masing-masing satu ekor sapi kepada umat Islam di Kota Ruteng melalui Yayasan Baiturrahman Ruteng.

“Panitia telah menyiapkan acara khusus penyerahan sapi sumbangan secara simbolis dari kedua pejabat penting tersebut yang akan diterima olehKetua Yayasan Baiturrahman H. Amir Faisal Kelilauw. “

“Acara penyerahan dua ekor sapi tadi akan dilaksanakan beberapa saat setelah ibadah khutbah salat Iduladha selesai. Kami berharap jamaah yang hadir di masjid usai mengikuti salat dan khutbah tidak langsung meninggalkan tempat ibadah, sehingga dapat bersama-sama menyaksikan dan mengikuti rangkaian seremoni penyerahan sapi dari Bapak Bupati dan Bapak Kakanwil. “

“Saat itu juga ada diwarnai ritual penyembelihan satu ekor sapi kurban yang disaksikan para pejabat, sesepuh, tokoh agama, dan ribuan jamaah sambil menggemakan takbir. Di atas tubuh sapi kuban yang akan disembelih akan dibentangkan selembar kain putih. Seluruh hadirin diperkenankan melempar infak atau sedekah di atas lembaran kain putih tersebut,” urai Syam Kelilauw.

Syam Kelilauw juga mengharapkan permakluman warga Kota Ruteng, khususnya yang bermukim atau beraktivitas keseharian di wilayah pusat kegiatan ibadah Iduladha tahun ini.

“Kami menyampaikan permakluman kepada seluruh warga Kota Ruteng, khususnya yang tinggal di wilayah Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, karena aparat kepolisian akan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan warga seperti biasa di jalan raya depan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, terutama saat ibadah salat pada17 Juni 2024 mulai pukul 06.00-09.00.”

“Apresiasi dan terima kasih kami kepada warga umumnya, terutama saudara-saudara kami non muslim yang tinggal di sekitar lokasi ibadah atas pengertian yang luar biasa atas giat ibadah umat Islam di Kota Ruteng selama ini. “

“Semoga suasana ibadah dapat berlangsung tertib dan lancar. Ini tentu berkat dukungan dan kesadaran yang tinggi kita semua, baik Pemerintah Kabupaten Manggarai, kalangan agamawan dan tokoh masyarakat, maupun kalangan umat beragama di Kabupaten Manggarai, khususnya di Kota Ruteng,” pungkasnya. (Syam)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *