Connect with us

Feature

Nafas Ngos-ngosan, Keringat Bercucuran

Published

on

Jayakarta News – Suasana Minggu (19/8) siang itu di Mall DTC Surabaya lantai bawah tidak seperti biasanya. Dentuman musik berirama cepat bergema tiada henti. Langkah pengunjung yang akan berbelanja tersendat dan mencari tahu ada acara apa siang itu. Ternyata di lantai bawah mall tersebut sudah penuh para pengunjung duduk ataupun berdiri dalam posisi memutar untuk melihat adegan lomba senam aerobic.

Beberapa di antara pengunjung juga ikut larut bergoyang menirukan gerakan para peserta yang ada di depannya. Mereka semangat dan tanpa merasa malu kalau disekelilingnya juga banyak orang yang menonton, sehingga pemandangan terpecah antara melihat aksi para peserta dan aksi sebagian pengunjung yang ikut bergoyang sambil merteriak.

Lomba ini memang menyita perhatian karena memang “menarik” perhatian. Para pesertanya yang masih muda-muda dan didominasi kaum hawa memakai pakaian super ketat sehingga lekuk-lekuk badannya tampak kelihatan. Musik yang mengiringi juga super istimewa berdentum keras, cepat dan bagai “menghipnotis” penonton untuk ikut bergoyang dalam lomba tersebut.

Dari cara senam aerobic yang dilombakan dipastikan tidak semua orang bisa menirukan karena cepatnya goyangan tangan, kaki, pinggul dan kepala. Ini semua bisa dilakukan tentunya dengan latihan rutin yang dilakukan. Selain itu musik yang mengiringi non stop tiada berhenti hampir 30 menit.

Bisa dibayangkan para peserta yang kurang persiapan tentu kendor gerakannya bahkan yang tidak kuat akan mundur dari arena dan langsung duduk dipinggir karena kepayahan. Tapi tidak sedikit yang terus melakukan gerakan sampai selesai mengikuti pembimbing yang ada di atas panggung memperagakan berbagai posisi dan harus ditirukan dengan baik dan benar.

Kalau mau melihat keringat deras mengalir dan nafas ngos-ngosan, ya dalam lomba ini. Namun juga patut diacungi jempol karena tidak satupun ada peserta yang mengeluh. Mereka berteriak-teriak manakala semangatnya menyala-nyala untuk terus berjuang menyelesaikan gerakan sampai tuntas.

Para juri berkeliling mengitari para peserta dan mempelototi untuk memperhatikan para peserta dalam memperagakan gerakan yang dibawakan. Aplaus penonton juga ikut menyemangati para peserta sehingga suasana lomba semakin gegap gempita.

Anis, salah seorang peserta yang ikut dalam lomba tersebut terlihat basah kuyup oleh keringat dan duduk di antara para penonton. Ia merasa senang karena bisa menyelesaikan gerakan hingga tuntas. “Kalah menang biasa om yang penting hepi,” kata gadis manis ini sembari tersenyum.

Dia berharap paling tidak dalam sebulan ada even satu ada dua kali. Alasannya bisa bertemu dengan teman-teman dan juga bisa menyerap ilmu aerobic dari peserta lain yang tentunya lebih berpengalaman. (poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *