Connect with us

Aksi Korporasi

Minyak Jelantah Kini Masih Bisa Dijual, Begini Caranya

Published

on

Minyak Jelantah Kini Masih Bisa Dijual, Begini Caranya
Tempat Pengumpul Minyak Jelantah Pertamina (dok Pertamina)

JAYAKARTA NEWS – Minyak jelantah (used cooking oil/UCO) ternyata masih bisa dijual. PT Pertamina siap membelinya sebesar Rp 6.000 per liter. Masyarakat diminta tidak membuang sisa minyak yang tidak terpakai itu.

“Saat ini per liter dihargai kisaran Rp6.000/liter dengan update harian melalui apps MyPertamina,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, Sabtu (18/1/2025).

Selain itu, kata Heppy, pihaknya juga menawarkan berbagai keuntungan kepada masyarakat yang mau menjual minyak jelantahnya.

Dalam program bertajuk Green Movement UCO ini, Pertamina menyediakan rewards atau penghargaan kepada masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah.

Keuntungan itu, lanjut Heppy, antara lain saldo e-wallet UCollect untuk setiap minyak jelantah yang dikumpulkan siapa saja.

“Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran,” ujar Heppy.

Program kerjasama MyPertamina dan UCollect ini bertujuan untuk melakukan tracing pengumpulan minyak jelantah.

Heppy menjelaskan, agar masyarakat meraih rewards adalah dengan mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box yang tersedia.

Saat ini, lanjut Heppy, program yang diterapkan untuk pengumpulan minyak jelantah tersedia di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina.

Menurut Heppy, program pengumpulan minyak jelantah ini terus mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

Program Green Movement UCO ini merupakan program pilot project, bekerja sama dengan Noovoleum yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah atau UCO.

Heppy menyebutkan, saat ini titik pengumpulan berada di tujuh titik yaitu di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan.

Masyarakat juga dapat mengumpulkan minyak jelatah di Rumah Sakit Pelni di Jakarta Barat, SPBU 31.401.01 Dago Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Timur, SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.

Ketujuh titik tersebut akan terus di evaluasi berkelanjutan untuk ekspansi ke lokasi lainnya di Indonesia. (yr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement