Connect with us

Entertainment

Lakon Sarmin, Hakim Gila yang Merancang Makar

Published

on

TEATER Gandrik akhirnya kembali pentas, setelah hampir dua tahun panggungnya kosong. Kerinduan masyarakat akhirnya terbayar di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, 29-30 Maret 2017.  Seakan tak mau kehilangan kesempatan, Ara (31) memesan tiket secara online tiga bulan sebelumnya. Pada saatnya pentas, dia baru terbang dari Bali khusus untuk menonton Teater Gandrik kesukaannya.

Kali ini, Gandrik memainkan lakon “Hakim Sarmin”. Mendengar judul lakonnya saja, para penggemar Gandrik langsung teringat peristiwa menghebohkan waktu itu tentang kekonyolan seorang hakim di ibukota yang meloloskan seorang jenderal polisi yang diduga sebagai koruptor kelas kakap.

Lakon ‘Hakim Sarmin’ ini dipentaskan dengan latar belakang suasana yang ganjil. Yaitu, ketika semua hakim memilih masuk Rumah Sakit Jiwa “Sumber Waras” untuk menghindari kegilaan yang tengah terjadi di masyarakat. Mereka (para hakim) yang tak mau masuk rumah sakit jiwa, dikabarkan mati terbunuh dan mayatnya dibuang ke lubang buaya.

Lakon ini mengisahkan sebuah zaman, ketika keadilan dan kegilaan sulit dibedakan. “Kegilaan dimulai dari pikiran,” ujar Hakim Sarmin yang diperankan Butet Kartaredjasa. Hakim Sarmin sendiri masuk ke rumah sakit jiwa karena berpura-pura gila. Di depan perawat rumah sakit, ia dan sejumlah hakim berpura-pura gila, sementara jika tidak ada perawat, para hakim ini merancang sebuah revolusi yang dipimpin Hakim Sarmin. Sebuah rencana makar yang sangat cerdas karena dirancang di rumah sakit jiwa.

Sebetulnya, lakon ini cukup berat. Dibutuhkan otak encer dan wawasan politik yang cukup untuk bisa memahami pesan yang ingin disampaikan Agus Noor selaku penulis skenario. Namun, di tangan para pemain Teater Gandrik, lakon “Hakim Sarmin” bisa tampil segar dengan banyaknya satir-satir baik ucapan maupun perilaku para tokoh yang menggelikan. Tak ayal, sepanjang pertunjukan, penonton sering tertawa terpingkal-pingkal dibuatnya.

Penggemar Teater Gandrik di Jakarta tak perlu cemas. Butet dan teman-temannya di Teater Gandrik akan menyapa penggemarnya di ibukota pada tanggal 5 dan 6 April 2017. Panggung yang akan digunakan, seperti biasa di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya 72, Menteng, Jakarta Pusat. ***

Continue Reading
Advertisement
1 Comment

1 Comment

  1. Bayu wardhana ssn

    March 31, 2017 at 10:32 am

    Sip terus menulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *