Connect with us

Kabar

Komunitas ‘Jembatan’ Canangkan Gerakan #JanganCuek

Published

on

Pemotongan tumpeng peresmian Komunitas ‘Jembatan’

Komunitas ‘Jembatan’ (Jejaring Masyarakat Banten Tangsel) mencanangkan kampanye Gerakan #jangancuek guna merespon situasi  yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini. “Gerakan ini terinspirasi oleh rawannya masyarakat kita terancam oleh ‘bully’ dan ketidakpedulian generasi muda terhadap sekelilingnya yang menyebabkan jatuhnya berbagai korban.Contohnya,  kasus Haringga misalnya, suporter sepakbola yang disiksa oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab sampai meninggal,” ungkap Sekjen ‘Jembatan’ , Harris Siregar, seusai peluncuran Komunitas ‘Jembatan’, baru-baru ini.

Seharusnya, ungkap  Harris, hal-hal tersebut bisa kita cegah dengan mengedukasi masyarakat untuk dapat lebih proaktif dalam menjaga dirinya dan orang lain. “Salah satu ide kami adalah merangkul komunitas-komunitas beladiri seperti pencak silat Banten, capoeira, jijutsu, wushu, kungfu, dll, terutama yang berada di wilayah Banten untuk  mengedukasi masyarakat sipil tentang pentingnya belajar bela diri tersebut, terutama bagi kaum perempuan dan anak-anak/remaja,” paparnya.

Sekjen ‘Jembatan’ Harris Siregar

Arie Tania Maris, Ketua Umum Jembatan sedang menjelaskan visi-misi Komunitas Jembatan

Gerakan #JanganCuek, jelasnya, hanyalah satu dari beberapa  rencana kegiatan Komunitas ‘Jembatan’ yang akan direalisasikan dalam waktu dekat.  Komunitas ‘Jembatan’ , tambahnya, merupakan organisasi  berbasis komunitas yang merupakan bagian dari kegiatan Yayasan ‘Jembatan’ dengan fokus pada bidang pendidikan dan sosial/kemanusiaan. Organisasi  yang  baru diluncurkan Senin (22/10/2018), diketuai oleh  Arie Tania Maris.

Selain Gerakan #JanganCuek, ‘Jembatan’ juga akan memfasilitasi pertemuan-pertemuan antara pemimpin otonomi daerah baik itu legislatif maupun eksekutif dengan para anggota “Jembatan’ maupun masyarakat sebagai ajang tukar pikiran dan silaturahmi. ‘Jembatan’ juga mendukung dan proaktif turut mensukseskan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah otonomi daerah.

“Kami juga akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan edukatif dan sosial seperti; seminar, pendidikan politik praktis, pemberdayaan perempuan melalui pelatihan-pelatihan kewirausahaan, olahraga dan kegiatan kepemudaan. Tak ketinggalan, kami juga akan menggelar kompetisi dan lomba-lomba yang mendidik  guna memunculkan talenta-talenta yang ada di Banten Tangsel, baik itu di bidang olah raga, teknologi, seni dan budaya, dll,” papar Harris sambil menambahkan, pihaknya berharap keberadaan  Komunitas ‘Jembatan’ dapat menjadi berkat bagi masyarakat. “Kami bekerja dengan hati nurani dan tidak main-main,” tegasnya. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *