Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Kemenkop Siapkan Dana Revitalisasi Koperasi Tebu Rakyat

Published

on

Kemenkop Siapkan Dana Revitalisasi KUD untuk Koperasi Tebu Rakyat
Wamenkop Ferry Juliantono (dok IG)

JAYAKARTA NEWS – Kementerian Koperasi melalui LPDB-KUMKM menyiapkan dana untuk revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) ini lebih dari Rp70 miliar untuk ketahanan pangan gula melalui koperasi tebu rakyat yang ada di bawah pembinaan PG Krebet Malang.

Revitalisasi koperasi tebu rakyat ini dilakukan secara simultan, meliputi pembenahan kelembagaan dan peningkatan usaha, dengan dukungan dari LPDB-KUMKM.

“Program revitalisasi ini difokuskan pada peningkatan bisnis KUD di sektor ketahanan pangan, khususnya gula dan tebu, serta penyaluran pupuk,” ungkap Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM Supomo sepeti dikutip Senin (13/1/2025).

Pemerintah juga telah menyiapkan Peraturan Pemerintah untuk mendukung penyaluran pupuk ini. Nilai bantuan revitalisasi untuk masing-masing KUD akan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kapasitas serapan.

“Kita mulai dari hulu ke hilir, program kementerian sesuai dengan program Pemerintah,” ujar Supomo.

Supomo mengatakan, KUD akan berperan sebagai distributor pupuk, bekerja sama dengan Pupuk Indonesia, untuk kemudian digunakan dalam pemupukan tebu.

Tujuan utama revitalisasi KUD adalah meningkatkan pendapatan petani dan pasokan bahan baku untuk pabrik gula, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi gula nasional.

Program ini juga mendukung program makan bergizi gratis (MBG) dengan mendorong KUD untuk mengelola program tersebut secara menyeluruh dalam satu ekosistem yang terintegrasi. 

“KUD tidak hanya berperan sebagai badan hukum, tetapi juga sebagai badan usaha dengan skala ekonomi yang memadai,” jelas Supomo.

Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, revitalisasi menjadi salah satu program prioritas Kementerian Koperasi (Kemenkop) saat ini. Hal ini mengingat pentingnya peran KUD sebagai instrumen membantu program Pemerintah terkait swasembada pangan.

“Revitalisasi KUD sebagai bagian penting dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan penyaluran pupuk bersubsidi,” ujar Ferry.

Ferry menjelaskan, LPDB-KUMKM menerima tambahan anggaran sebesar Rp10 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat program pembiayaan LPDB-KUMKM, khususnya untuk koperasi sektor riil.

Ferry berharap, tambahan anggaran ini dapat meningkatkan skala kegiatan LPDB-KUMKM dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi koperasi dan masyarakat sekitarnya. 

“Dana tersebut akan disalurkan melalui berbagai program pembiayaan yang dirancang, untuk membantu koperasi meningkatkan kapasitas dan usahanya,” kata Ferry. (yr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement