Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Jempol Jokowi di Semanggi

Published

on

SANGAT sedikit kontraktor yang mengerjakan suatu proyek selesai tepat waktu seperti yang dijadwalkan. Salah satu kontraktor yang dinilai memiliki kinerja bagus itu yakni PT Wijaya Karya. Bahkan, tidak tanggung-tanggung yang memberikan apresiasi yakni Presiden Joko Widodo.

Ya, Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi yang tinggi kepada kontraktor pelaksana pembangunan proyek pengembangan infrastruktur simpang susun Semanggi, Jakarta Pusat. Apresiasi tersebut diberikan karena pembangunan jalan sepanjang 1,8 kilometer tersebut berjalan sesuai dengan target yang telah direncanakan.

“Saya acung jempol pada kecepatan cara-cara kerja cepat PT Wijaya Karya dalam menyelesaikan simpang susun Semanggi ini,” ujar Presiden Joko Widodo kepada para jurnalis usai meninjau proyek pengembangan simpang susun Semanggi, Kamis (23/2).

Presiden Jokowi di Semanggi.

Selain soal kecepatan, Presiden juga mengapresiasi atas efisiensi yang dilakukan dalam proses pembangunan proyek tersebut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang turut mendampingi Presiden, menyebutkan bahwa proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp360 miliar. “Saya melihat kecepatan pembangunan ini betul-betul sangat cepat sekali dan pembiayaan yang dikeluarkan untuk ini juga sangat efisien, sangat murah,” kata Presiden.

Presiden Jokowi meyakini bahwa proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi akan mengurangi sekitar 30 hingga 40 persen kemacetan di sekitar Semanggi, yang telah terjadi bertahun-tahun, baik pagi, siang, maupun malam. “Dan ini menjadi salah satu solusi bagi kemacetan di Semanggi yang sudah bertahun-tahun kita rasakan, baik pagi, maupun sore, dan malam,” tegas Presiden seraya menambahkanm  sebelumnya kemacetan terjadi karena semua ruas jalur, masuknya di titik sentral di Semanggi ini.

Simpang Susun Semanggi ini dibangun sepanjang 1,8 kilometer atau 1.800 meter dengan trase struktur jembatan yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Tol Dalam Kota. “Kita harapkan dengan selesainya ini, Simpang Susun Semanggi ini, insya Allah pertengahan tahun ini sudah bisa kita pakai, kita resmikan,” tambah Presiden seraya menargetkan proyek ini bisa selesai di bulan Juli, atau selambat-lambatnya bisa diresmikan pada 17 Agustus. ***