Connect with us

Kabar

FB sukses uji coba drone untuk layanan koneksi internet global

Published

on

Peawasat nir-awak Facebook, Aquila, yang dirancang untuk melayani koneksi internet global. [Facebook]

 

FACEBOOK punya mimpi dan ambisi besar, untuk bisa memberikan layanan internet di seluruh dunia kepada mereka yang selama ini belum terjangkau internet. Konektivitas itu akan dilayani menggunakan pesawat nir-awak bernama Aquila.

Uji coba pesawat bertenaga sinar matahari tersebut, telah diselesaikan di Arizona, dimana usaha sebelumnya berakhir dengan pendaratan darurat.
Pesawat nir-awak bertenaga surya dukungan Facebook itu, suatu hari nanti diharapkan dapat menyediakan akses internet di seluruh dunia.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, berambisi Aquila dan pesawat nir-awak lainnya dapat menyediakan akses internet untuk 4 miliar orang di seluruh dunia yang sampai saat ini belum terjangkau.

“Saat Aquila sudah siap, akan ada armada pesawat nirawak bertenaga surya yang akan menyediakan konektivitas internet di seluruh dunia,” tulis Mark di Facebook.

Untuk uji coba kedua pesawat nirawak itu, sukses diselesaikan di area Uji Coba di Yuma pada Mei lalu. Untuk melaksanakan misini, pesawat itu terbang dengan dilengkapi lebih banyak sensor, spoiler baru, dan sistem penghentian baling-baling, yang dimaksudkan untuk mendukung pesawat melakukan pendaratan yang lebih baik. Pesawat tanpa awak itu kabarnya terbang selama 106 menit pada ketinggian 910 meter.

Direktur Sarana Eeronautika di Facebook, Martin Luis Gomez menjelaskan, pesawat tanpa awak itu didampingi oleh tim teknik yang menyaksikan siaran langsung dari helikopter dengan cara membuntuti pesawat tersebut. Hasilnya digambarkan Gomez sebagai mengagumkan.

Gomez menambahkan, perbaikan yang dilakukan pasca uji coba pertama, meraih kemajuan yang signifikan.

Aquila berbobot 450 kilogram dengan rentang sayap yang lebih panjang dari pesawat Boeing 747. Pesawat ini sebagian besar diterbangkan dengan pilot otomatis. Namun untuk manuver-manuver tertentu, ada awak di darat yang bertanggungjawab untuk mengendalikannya.

“Kami berhasil mengumpulkan banyak data untuk membantu kami mengoptimalisasikan efisiensi Aquila,” ujar Zuckerberg. Mengingat selama ini belum ada pesawat tanpa awak yang dapat terbang selama berbulan-bulan dalam suatu waktu, maka pihak Facebook harus menyetel semua rinciannya secara baik, agar hasilnya sesuai dengan harapan mereka.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement