Connect with us

Sport

Dojo Renzo, dari Lembah Depok Menantang Dunia

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Hermawan “Kikiek” Sulistyo, mendapat kado istimewa. Pada 6 Juli 2019, dua hari setelah hari ulang tahunnya, Dojo (tempat berlatih karate) yang menjadi impiannya, terwujud.

Yang bikin bahagia Mas Kikiek, demikian dia akbab dipanggil, Dojo Renzo –nama yang diambil dari cucu pertamanya– diresmikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Bukan sekali ini Tito dan Kikiek berlokaborasi. Dua profesor yang sama-sama pakar terorisme tersebut, sebelumnya menulis buku bersama “Democratic Policing“. Buku, yang memicu “kegelisahan” kalangan TNI (baca TNI AD) yang diwakili Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri.

Untuk olahraga seni bela diri yang bersumber dari mahaguru Gichin Funakoshi ini, Tito Karnavian diminta Kikiek untuk menjadi Penasihat Dojo Renzo.

Datang di dampingi istrinya, Kapolri, akhir pekan lalu meresmikan Dojo Renzo yang ada di Jl. Griya Lembah Timur 8 No.1, RT. 6/RW. 24, Abadijaya, Sukmajaya, Depok. Untuk sebuah padepokan karate, Dojo yang dibangun oleh Kikiek, sangat memadai.

Tetapi bukan itu intinya dari Dojo Renzo. Di tempat –termasuk Dojo Renzo V yang ada di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali– memberikan perhatian yang sangat serius pada aspek pembinaan usia dini. Tidak mengherankan, kalau Dojo “The Dream Team” ini setiap tampil dalam kejuaraan selalu memborong juara. Hanya ada dua pilihan bagi tim Dojo Renzo, menang 8-0 atau kalah karena didisklualifikasi akibat lawan cedera.

Kapolri menyambut dengan gembira langkah yang dilakukan Kikiek, yang juga Wakil Ketua INKAI Bidang Pembinaan Prestasi ini, dalam pembinaan atlet karate semenjak usia dini.

“Jujur saya kagum dengan demo tadi, saya kagum gerakan karatenya oke. Tapi yang utama militansinya. Karena karate ini salah satunya untuk memupuk jiwa militansi,” kata Tito.

Selain itu, Tito juga mengarapkan, ke depan para anggota Polri juga perlu menguasai olahraga bela diri dengan baik untuk mengatasi segala bentuk tindak kriminalitas.

“Saya juga memimpikan para anggota Polri ini memikiki kemampuan bela diri yang baik, jadi ketika menghadapi penjahat tidak selalu senjata dulu,” tuturnya.

“Renzo adalah nama cucu pertama saya yang besar di Jepang, sekarang usianya sudah delapan tahun. Renzo artinya kebijaksanaan untuk pembangunan. Pembangunan itu bisa fisik, mental, pengetahuan, infrastruktur. Nama ini dipilih, karena untuk menyebutnya gampang dan artinya juga baik,” kata Kikiek.

Anak Anda menyukai karate? Jika Anda menginginkannya memiliki mental juara, serahkan pembinaannya kepada Mas Kikiek di Dojo Renzo. (*/sm)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *