Connect with us

Kabar

Bantuan Pemprov Jateng untuk Korban Terdampak Gempa Jatim

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Gempa bumi berkekuatan 6.1 Skala Ritcher yang terjadi di Selatan Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) lalu telah menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan ratusan warga yang mengungsi. Melihat kondisi tersebut, empati, dukungan serta donasi pun berdatangan dari berbagai daerah dan elemen masyarakat.

Kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima bantuan kemanusiaan senilai total Rp 594.332.690,- dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan yang terdiri dari Bantuan Tunai sebesar Rp250.000.000,- dan bantuan logistik senilai Rp334.332.690,- tersebut diterima secara simbolis oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Prov. Jateng, Sarwa Pramana di Lobby Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/4/2021).

Atas diterimanya bantuan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Pemprov Jateng. Dirinya juga memastikan bahwa pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban terdampak gempa bumi di Kab. Lumajang, Kab. Malang, dan Kab. Blitar.

“Bantuan ini akan disalurkan langsung kepada daerah-daerah yang terdampak. Namun inventarisasi dan validasi data kerusakan di wilayah-wilayah yang terjadi kerusakan. Makanya kita sedang mendorong percepatan inventarisasi kerusakan dan validasi datanya. Semua saat ini sedang berproses untuk percepatan penanganan gempa,” ungkap Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Tak hanya bantuan materi, turut disertakan sepuluh orang relawan yang diperbantukan dalam upaya penanganan darurat bencana gempa bumi Malang. Kesepuluh orang relawan tersebut merupakan gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, Kab. Magelang, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Jepara, Kab. Demak, MDMC Prov. Jateng, LPBI NU Prov. Jateng, Rumah Zakat, dan SARDA Jateng.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah juga menaruh harapan besar bahwa keberadaan relawan tersebut bisa membantu pemulihan psikologis dan menumbuhkan semangat baru bagi korban.

“Di beberapa titik, excavator tidak bisa masuk. Kalau mereka harus menangani secara manual dalam kondisi panas dan puasa saya khawatir mereka bisa frustasi. Tapi ketika banyak relawan turun, maka merasa ada solidaritas dan perhatian sehingga dapat memompa semangat baru bagi mereka,” terang Khofifah.

“Bencana ini kan terjadinya tiga hari menjelang puasa, tepatnya Sabtu Siang. Hari Minggu pagi saya langsung terjun ke Malang dan lanjut ke Lumajang bahkan bermalam di Lumajang. Saat itu saya lihat masih minim sekali relawan disana. Tapi saya dapat kabar, hari kedua puasa sudah mulai banyak relawan. Jadi Alhamdulillah, semoga bisa menumbuhkan semangat baru bagi warga korban gempa,” cerita Gubernur yang juga pernah menjabat Menteri Sosial RI tersebut.

Masih dalam momen penyerahan bantuan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai kolaborasi percepatan penanganan dampak bencana dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian Pemprov Jateng terhadap musibah yang tengah melanda beberapa daerah di Jatim ini.

“Terima kasih atas perhatian dari Pemprov Jawa Tengah khususnya Pak Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah serta berbagai pihak lainnya. Semoga ikhtiar kita bersama ini sampai pada tujuan yang kita harapkan yaitu meringankan beban warga korban gempa dan mendapat pahala berlipat dari Allah SWT,” ucapnya penuh syukur.

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan ini merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Jateng, BUMD Jateng, KORPRI Peduli Jateng, Baznas Jateng, RS Tlogorejo, Bank Mandiri, PLN, PMI Prov Jateng, Dinas Ketahanan Pangan Prov Jateng, PT Telkom dan Bank BNI.

Bantuan itu sendiri berupa kebutuhan dasar dan logistik antara lain 1000 kaleng sarden, 325 dus mie instan, 10 karton pembalut wanita, 20 karton popok bayi XL/L/M, 7 kodi sarung, 40 dus popok bayi dan 30 dus popok dewasa.

Selain itu, bantuan logistik lainnya juga berupa selimut, roti/tambahan gizi, beras, air mineral, ubi, kentang, salak, sayur, alat ibadah, telur asin, bawang merah, susu bayi, minyak goreng, gula pasir, handuk, dan ember.(poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *