Connect with us

Kabar

Ridwan Kamil, Tidak Obral Janji dan Obral Gigi

Published

on

Ridwan Kamil saat dideklarasikan oleh Partai Nasdem. Kanan: Solihin GP (Mang Ihin).

SESEPUH Jawa Barat Solihin GP (Gubernur Jabar 1970-1974) dengan tegas mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar 2018. ”Ridwan Kamil tidak punya sifat merusak Jawa Barat, juga tidak punya sifat ngabangsat, tidak korupsi. Dia sudah kerja dan sudah terbukti, alias bukan pejabat yang hanya obral janji dan obral gigi,” ujarMang Ihin, sapaan akrabnya.

Dalam perbincangan siraturahmi antara Kang Emil dan Mang Ihin, baru baru ini di Gedung Juang Lingkungan Hidup Tatar Sunda Jl Riau Bandung, Mah Ihin berpesan secara kusus kepada Cagub Ridwan Kamil. “Berjuanglah mempertahankanPancasila, NKRI budaya bangsa dan kebinekaan,” pesan Mang Ihin.

Dalam catatan khusus Mang Ihin, figur gubernur mendatang selain pintar, merakyat, dan dicintai rakyat, harus punya budaya Sunda “Nyunda-Nyakola-Berseka” alias Gubernur urang sunda di Tatar Sunda jangan punya sifat merusak. Dia harus welas asih, punya kecintaan dan dicintai rakyat. Harus juga nyakola, pintar bukan pura-pura pintar atau ngaku pintar padahal kurang ajar. Dan harus berseka atau harus bersih dari korupsi, alias pulang paling nagabadog uang negara.

Ridwan Kamil sudah resmi diusung Partai Nasdem, dalam Pilkada Jabar 2018. Dari dinamika yang ada terbersit Kang Emil juga akan diusung oleh PDI-P, meski belum ada pernyataan resmi dari banteng moncong putih. Sementara tokoh lainya yang bermunculan dan telah dideklarasikan “setengah resmi” adalah Deddy Mizwar (sekarang Wagub) diusung Gerindra-PKS untuk Gubernur, dan Wakilnya Netty Prasetiyani (istri gubernur Aher).

Sementara Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana, akan mengusung Dede Yusuf. Sementara kubu Golkar telah secara resmi medeklarasikan Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi (Ketua DPD-Golkar Jabar). Bakal cagub yang satu ini terbilang kuat di akar rumput di Jabar pinggiran.

Dari catatan yang berkembang, Pilkada Jabar diperkirakan akan diikuti empat pasangan. Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Deddy Mulyadi, dan Dede Yusuf macan Effendi. Dari pantauan sementara, peluang keempatnya relatif setara. Faktor wakil gubernur akan menjadi pendorong penguatan elektabilitas.

Rumor lain yang berkembang, kalau saja Deddy Mulyadi mau “mengalah” dan menjadi Wakil Gubernur berpasangan dengan Ridwan Kamil, hampir dipastikan Pilkada Jabar “sudah selesai”. Merekalah yang bakal memenangkan Pilkada. Persoalannya, apakah mungkin? ***