Connect with us

Kabar

Polsek Bayah Diserang Nelayan

Published

on

Massa nelayan mengamuk dan merusak Mapolsek Bayah, Pandeglang. Foto: Ist

BELUM reda kasus “makar” para terpidana teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua – Depok, giliran Polda Banten terciprat noda “serangan”. Bedanya, kalau di Mako Brimob pelakunya adalah para narapidana teroris, maka di Polsek Bayah di wilayah kerja Polres Lebak, Polda Banten pelakunya adalah masyarakat nelayan.

Kejadian penyerangan Mapolsek Bayah terjadi hari ini, Sabtu (12/5) pukul 08.00. Penyerangan itu dipicu oleh penangkapan terhadap tiga orang nelayan asal Binuangeun, usai mencari benur (benih ikan bandeng). Dari keterangan warga setempat, saat penangkapan anggota polisi yang mengendarai mobil minibus Avanza hitam tidak menggunakan seragam kepolisian ataupun atribut sebagai penegak hukum.

Satu nelayan ditangkap dan diseret ke mobil. Dua nelayan temannya yang melihat kejadian itu segera memburu dan berusaha menghalang-halangi mobil berisi seorang teman dan sejumlah polisi yang hendak tancap gas. Dua orang nelayan itu bahkan sempat ditabrak sehingga mengalami luka serius. Usai menabrak, para polisi tadi langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih mengepung Mapolsek Bayah. Foto: Ist

Kepada Jayakartanews, seorang nelayan yang enggan disebut namanya menambahkan, kejadian mendadak itu kontan membuat amarah nelayan Pantai bayah, Binuangeun, dan Cisolok. Tersulut rasa solidaritas, mereka pun menyerbu Mapolsek Bayah untuk unjuk rasa.

Dari informasi yang dihimpun hingga saat ini, akibat amukan massa, beberapa aset serta kendaraan milik kepolisian Polsek Bayah hancur dan rusak parah. Di antaranya dua unit kendaraan yakni satu unit mobil patroli dan satu unit mobil pelayanan serta empat unit motor dinas, hangus terbakar. Sementara sembilan motor lainnya rusak parah. Selain itu amukan massa pun berkembang menjadi aksi perusakan kantor Mapolsek Bayah.

Dari video yang berhasil direkam seorang nelayan dan disebar ke masyararkat, tampak massa nelayan dengan beringas menyambar apa saja dan melemparkannya ke arah Mapolsek. Bahkan hingga siang, massa masih berkerumun di lokasi. Mereka masih menuntut Kapolsek atau pejabat Polsek yang berwenang menemui warga. Hingga berita ini di-publish, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Bayah, Polres Lebak, maupun Polda Banten. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement