Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Lindungi Perangkat Elektrik dari Gejolak Tegangan dan Pemadaman

Published

on

Jayakarta News – Perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric mendukung keamanan produk elektrik dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan stop kontak anti petir. Ini penting untuk melindungi perangkat elektronik dari gejolak tegangan dan frekuensi pemadaman tatkala kantor dan sekolah berpindah ke rumah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kelancaran akses internet sebagai platform komunikasi serta keandalan dan kualitas listrik di rumah semakin krusial untuk mendukung produktivitas. “Produk UPS dan stop kontak anti petir saat ini menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan kenyamanan dan ketenangan pikiran dalam menjalankan aktivitas bekerja dan belajar dari rumah,” kata Yana Achmad Haikal, VP Secure Power Division Schneider Electric Indonesia dalam siaran pers, Rabu (23/9/2020).

Yana Achmad Haikal mengatakan, jika kondisi di rumah sering mati lampu, lampu di rumah suka berkedip atau mati lampu singkat (terlihat dari TV atau komputer dari hidup tiba-tiba mati), atau jikalau frekuensi sambaran petir terjadi cukup sering terutama di gedung bertingkat seperti apartemen yang lebih rawan tersambar petir, maka kemungkinkan besar tegangan listrik  tidak stabil. Gejolak tegangan ini akan mempengaruhi performa alat-alat elektronik sehingga piranti ini tidak dapat bekerja secara maksimal dan berpotensi menyebabkan kerusakan serta mempersingkat umur pemakaian. Tidak hanya itu, tegangan listrik yang tidak stabil dan atau sering terjadinya pemadaman listrik dapat menyebabkan kerugian kehilangan data pekerjaan atau pelajaran dan bahkan kehilangan peluang bisnis akibat rapat yang tertunda karena listrik padam.

Salah satu solusi untuk mengantisipasi gejolak tegangan dan frekuensi pemadaman  adalah dengan menggunakan UPS sebagai cadangan daya listrik dan stabilizer, serta stop kontak anti petir yang berfungsi melindungi alat-alat elektronik dari tegangan listrik yang tidak stabil.

UPS akan memberikan cadangan daya secara otomatis ketika terjadi pemadaman sehingga ada waktu yang cukup untuk menyimpan data-data pekerjaan atau pelajaran. UPS juga berfungsi memproteksi peralatan elektronik dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil. Sementara  stop kontak anti petir memiliki fitur surge protection yang dapat mendeteksi gangguan tegangan listrik akibat sambaran petir atau penyebab lainnya dan secara otomatis menghentikan arus listrik ke peralatan elektronik dan mencegah terjadinya kerusakan.

 Schneider Electric berbagi kiat memilih produk UPS dan stop kontak yang harus diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan dan memberikan perlindungan maksimal terhadap perangkat elektronik di rumah.  Pertama, menghitung jumlah daya yang dibutuhkan oleh peralatan yang tersambung. Mesti dipastikan bahwa UPS yang digunakan  memiliki daya yang sesuai dengan kebutuhan. Jika perangkat yang tersambung memerlukan daya lebih dari yang dapat dihasilkan UPS, perangkat tidak akan dapat beroperasi, terlepas dari baterai UPS memiliki sisa energi dalam jumlah besar. Harus diingat bahwa daya (watt) yang dapat digunakan dari sebuah UPS adalah sekitar 50%-100% dari nilai VA (volt-ampere) tergantung power factor yang tertera di UPS. Misalkan UPS dengan kapasitas 1.000VA dengan power factor 0.6, daya yang dapat digunakan adalah sekitar 600 Watt. Untuk UPS yang dapat digunakan dirumah, dapat menggunakan seri back UPS atau Back UPS pro dari APC dengan range 650va – 1600va.

Kedua, pertimbangkan daya tahan baterai untuk mengoperasikan UPS selama pemadaman atau kegagalan listrik. Beberapa pengguna memerlukan UPS hanya untuk beberapa menit, untuk menyimpan beberapa pekerjaan penting dan kemudian secara efektif mematikan sistem tanpa risiko kerusakan. Pengguna lain memerlukan sistem untuk beroperasi selama periode pemadaman listrik. Oleh karena itu penting bagi pengguna untuk memahami kebutuhan mereka sendiri sebelum memasang UPS.

Jika diperlukan UPS yang memiliki jangka waktu backup lebih panjang, Schneider  merekomendasikan SRT series yang memiliki aksesoris tambahan berupa baterai eksternal yang tidak memerlukan instalasi rumit, tinggal dicolok ke unit UPS maka baterai eksternal otomatis menambahkan kapasitas back up time UPS.

Ketiga, memilih fitur UPS yang sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai macam tipe UPS  yang semuanya menawarkan fitur  unik. Salah satunya adalah fitur smartconnect yang hanya dimiliki oleh APC produksi  Schneider Electric. Fitur smartconnect saat ini hanya dimiliki oleh SMC & SMT series yang  dapat monitor performa UPS dari jarak jauh. Untuk memiliki fitur ini hanya cukup membeli UPS SMC & SMT series tanpa membeli aksesoris network management card tambahan ataupun license software berbayar.

Keempat, memperhatikan garansi produk dan ketersediaan layanan purna jual. UPS dalam kondisi umum memiliki masa pakai yang identik dengan baterai internalnya, yang dapat bertahan selama dua hingga tiga tahun. Performa baterai biasanya menurun seiring waktu. Pelajari garansi yang diberikan oleh produsen mencakup penggantian atau perbaikan yang dapat diklaim selama masa garansi, serta seberapa mudah mengakses layanan purna jualnya.

Produk APC UPS dari Schneider Electric memiliki garansi selama 2 tahun langsung dari APC dengan jaminan penggantian produk baru bila terjadi kerusakaan selama masa garansi. Jika terjadi kerusakan dapat menghubungi layanan customer service 1500055, maka UPS pengganti yang baru akan dikirimkan selama masa garansi.

Kelima, sebelum membeli, dipastikan apakah produk stop kontak dilengkapi dengan komponen anti petir atau tidak. Selain itu juga harus  dipastikan bahwa perangkat penting yang akan dilindungi dari lonjakan tegangan haruslah dalam posisi tercolok ke stop kontak anti petir tersebut. Untuk stop kontak anti petir keluaran Schneider Electric yaitu APC Essential Surge Arrest tersedia mulai dari 1 socket, hingga 8 socket. Tersedia juga series yang memiliki USB charger.

“Dalam pemilihan produk, kita harus memastikan kualitas dan fitur produk, serta kredibilitas produsennya karena berhubungan erat dengan keamanan dan keselamatan penghuni rumah. Investasi pada produk yang memberikan nilai terbaik bagi Anda sangat lah penting mengingat kegagalan performa UPS dan stop kontak dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar,” pungkas Yana. (Ernaningtyas)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *