Connect with us

Kabar

Kantor Pos Pasar Baru akan Menjadi Ruang Kreatif dan Bisnis UMKM

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Kantor Pos Pasar Baru akan berubah menjadi Ruang Kreatif Publik Generasi Muda tahun ini. Surat perjanjian telah ditandatangani antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos bertempat di Kantor Pos Pasar Baru, jalan Pos, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

PT Pos Indonesia diwakilkan Handriani Tjatur Setiowati dan PT Ruang Kreatif Pos diwakilkan CEO Jimmy Saputro. Hadir menyaksikan adalah Handoko Hendroyono (Komut Ruang Kreatif Pos) dan Endro Tjahjono (GM Pengembangan Usaha dan Teknik PT Pos Properti Indonesia).

Nantinya proyek seluas 6500 m2 milik PT Pos Indonesia ini akan diubah menjadi sebuah ‘creative hub’ multi fungsi bagi berbagai komunitas kreatif anak muda. Selain itu, di tempat ini juga akan menjadi pemberdayaan bisnis UKM dan UMKM.

“Pengembangannya bertahap. Tahap pertama akan diresmikan tanggal 17 Agustus 2021 seluas 2000 m2 kemudian tahap ke dua di tahun 2022 seluas 4000 m2,” ujar Komut PT Ruang Kreatif Pos, Handoko Hendroyono.

Bangunan cagar budaya yang bersejarah ini juga akan menghadirkan beragam tenant UKM dan UMKM dalam negeri yang bergerak di bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, kriya dll. Di lantai atas akan dibangun ruangan venue musik yang bernama Pos Bloc Live House. “Kita telah merancang beberapa program kolaborasi untuk pergelaran musik ini,” imbuh Handoko Hendroyono.

Penandatanganan perjanjian kerjasama.

Sedangkan Jimmy Saputro dari PT Ruang Kreatif Pos memaparkan kalau proyek di bekas Kantor Pos Jakarta ini berhasil, akan dilanjutkan di kota-kota lain. “Seperti Surabaya, Medan, Bandung dan kota lain yang ada bangunan bersejarahnya,” beber Jimmy Saputro yang menambahkan, pihaknya akan membuka kesempatan kolaborasi dengan perusahaan atau produk lain demi kesuksesan bersama.

Senada dengan Handriani Tjatur Setijowati selaku Dirut PT Pos Indonesia menjelaskan bahwa proyek ini ditujukan untuk anak-anak muda milenial kreatif. “Mari kita bangun konsep kekinian bersama untuk memajukan industri kreatif Indonesia.

Sudah saatnya UMKM dan UKM naik kelas yang terstruktur. Saatnya momentum ini kita gunakan sebaik-baiknya,” ungkap Handriani Tjatur Setijowati. Kantor Pos Pasar Baru dulu bernama Post Telefon en Telegraf yang bergaya aristokrat kolonial dan dirancang oleh arsitek Belanda bernama J.F.von Hoytema selama 17 tahun (1912-1929) di masa pemerintahan Gubernur Jendral Daendels pada abad 19.

Pada zaman itulah, di sebelah Post Telefon en Telegraf dibangun Schouwburg tempat para pejabat pemerintahan kolonial Belanda menyaksikan pergelaran seni seperti musik kamar, opera, tari balet dll (kini bernama Gedung Kesenian Jakarta). (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *