Connect with us

Feature

Harapan Warga Kompos Kepada Edy Ikhsan

Published

on

Jayakarta News – Dr. Edy Ikhsan SH MA salah seorang kontestasi bakal calon dari jalur Independen atau non partai dalam pemilihan Walikota Medan periode 2020, hari ini, Minggu (3/11) ia bersilaturahmi dengan komunitas warga Kompos di Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Dalam itu acara silaturahmi itu Edy Ikhsan mengatakan bahwa pemerintah wajib hadir mewujudkan keadilan sosial, seperti butir sila ke Lima yang ada di Pancasila. Termasuk dalam hal kesetaraan pendidikan, lapangan kerja dan kesehatan masyarakat kecil.

Dosen Hukum USU itu menekankan betapa pentingnya perwujudan keadilan sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

 “Dan salah satu tujuan kita bernegara di Indonesia ini adalah mewujudkan keadilan sosial serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Termasuk juga mencerdaskan masyarakat di Kwala Bekala ini,” ujar Edy Ikhsan.

Untuk itu, pemerintah harus hadir dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

“Wujudkan dengan kesetaraan dan keadilan rakyat dalam memperoleh hak pendidikan. Bantuan pendidikan, kesehatan dan penyediaan lapangan kerja harus tepat sasaran dan tidak berorientasi pada kedekatan hubungan dengan keluarga pejabat,” tegas Edy Ikhsan.

Komunitas Warga Kompos saat bersilaturahmi dengan Dr. Edy Ikhsan SH MA di Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. (Foto. Ist)

Edy Ikhsan juga menyatakan, sebagai orang berakal pihaknya wajib mengangkat derajat hidup orang-orang yang selama ini kerap terdzalimi dengan buruknya pelayanan pemerintah.

“Dan memang dari sana lah saya dan kawan-kawan berangkat untuk menjadikan Medan Lebih Manusiawi. Karena latarbelakang kita memang orang yang selalu bergerak dengan aktivitas sosial,” tukas Edy Ikhsan.

Di tempat yang sama, perwakilan Komunitas Warga Kompos Kwala Bekala, Usma br Tobing mengaku bersyukur bisa bertemu langsung dengan Edy Ikhsan. Apalagi selama ini banyak warga sudah terbantu dengan kegiatan sosial yang dilakukan Edy Ikhsan dengan kawan-kawannya khususnya KKSP dan PKPA.

“Mudah-mudahan niat Bang Edy Ikhsan untuk menjadi Walikota Medan dimudahkan. Kami tentu mendukung, dan kami sudah menyerahkan dukungan KTP kami meski masih angka ratusan,” ungkap Br Tobing.

Usma Br Tobing juga menyinggung soal politik uang. Menurutnya perubahan harus dimulai dari masyarakat agar tidak mendukung calon yang hanya mengandalkan kekuatan uang untuk mengubah Kota Medan.

“Kami hanya berharap ke depannya agar kami warga Kompos diperhatikan soal pendidikan dan kesehatan anak-anak kami. Apalagi kehidupan kami rata-rata adalah pemulung,” kata Br Tobing.

Dr. Edy Ikhsan SH MA bersama Komunitas Warga Kompos saat bersilaturahmi di Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. (ist)

Usma juga menyinggung kenapa ada komunitas warga Kompos di Kwala Bekala.

“Dulu ini kan tempat pembuangan sampah. Jadi ini disebut pemukiman kompos. Makanya ke depan ada upaya memperjuangkan agar kami tidak digusur. Kami tidak berharap dapat SHM atas rumah kami, paling tidak hak pakai pun jadilah,” tukas Br Tobing.

Sementara warga lainnya, Br Silaban berharap ke depan ada yang benar-benar memperhatikan pendidikan dan lapangan kerja bagi generasi di Kwala Bekala. “Makanya kami berharap dengan Bapak Edy Ikhsan. Kami sudah memberikan dukungan KTP, ” tukas Br Silaban. (*/Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *