Connect with us

Kabar

Hadapi Dampak El Nino, Bulog Pastikan Stok Beras Aman

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Di tengah kekhawatiran akan dampak El Nino, salah satunya menyebabkan kekeringan lahan pertanian, Perum Bulog memastikan akan tetap mewujudkan pemenuhan cadangan pangan pemerintah. Yakni, melalui penjaminan penyediaan stok pangan dengan melakukan penyerapan beras secara masif.

Di samping itu, untuk menghindari gejolak harga di tingkat konsumen akibat kerawanan pangan yang mungkin terjadi, Bulog menjamin bahwa pasokan beras yang tersebar di seluruh gudangnya di Indonesia berada pada jumlah aman.

Dilansir dari Laman BUMN, Jumat (21/7) Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menegaskan, Perum Bulog telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras guna memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah aman.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton, di samping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan,” terang Febby.

Febby memastikan, “Bulog juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini.”

Febby juga menambahkan, Bulog terus memaksimalkan seluruh instrumen yang ada sebagai langkah antisipasi bersama menghadapi El Nino serta untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional, serta para stakeholder lainnya.

Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga pemerataan ketersediaan stok.

Menurutnya, tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang dikhawatirkan berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi. Sampai dengan saat ini Bulog sudah merealisasikan penugasan impor untuk tahun 2023 sebanyak 500 ribu ton untuk tahap pertama dan saat ini sedang jalan tahap kedua sebanyak 300 ribu ton.

Berbagai upaya yang dilakukan tersebut disamping untuk memupuk stok cadangan beras pemerintah juga agar dapat menggerakkan roda perekonomian terutama menjaga stabilisasi dan inflasi beras yang mungkin terjadi.***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement