Connect with us

Entertainment

Gita Cinta dari SMA – Remake Film 1979 Gunakan Bahasa Indonesia Baku

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Bagi orang tua era terkini pasti ingat film berjudul ‘Gita Cinta dari SMA’ yang dibuat Arizal di tahun 1979. Kini, 43 tahun kemudian, film berjudul sama dibuat ulang (remake) oleh sutradara Monty Tiwa. Produksi Starvision ini dirilis resmi mulai Kamis (9/2).

“Bergenre romansa, cerita intinya enggak berubah. Kami membuatnya kembali untuk mengenang masa nostalgia,” cetus Monty Tiwa kepada penulis.

Diadaptasi dari novel pop laris pada masanya karya Eddy D Iskandar ini mengisahkan romansa remaja sepasang siswa SMA yang mendapat tentangan dari orang tua. Siswi baru bernama Ratna Suminar berkenalan dan terpikat dengan sosok siswa pendiam dan cuek, Galih Rakasiwi di sebuah SMA di Bandung.

Percintaan dua pelajar berkostum putih abu-abu ini enggak sekedar berkasih mesra, tapi mereka juga serius belajar sehingga menjuarai kelas dalam ulangan dan ujian.

Hubungan keduanya ditentang ayah Ratna yang menginginkan agar puterinya belajar tekun dan kelak mendapat calon suami yang sama kedudukannya. Sedangkan di mata ayah Ratna, Galih hanya seorang anak dari keluarga sederhana yang menjaga toko kecil penjual long play (piringan hitam) milik ayahnya.
Apakah kisah percintaan ala Roro Mendut dan Pranacitra ini bakal bertahan langgeng ataukah putus ditengah jalan ?

“Ketika saya ditawari peran sebagai Ratna berusia 17 tahun, saya kaget. Umur saya saat itu 26 tahun. Tapi ini tantangan buat saya. Saya harus jadi Ratna ala saya. Saya enggak mungkin jadi Yessy Gusman, pemeran Ratna yang ikonik di tahun 1979 yang mendampingi Rano Karno sebagai Galih,” papar Prilly Latuconsina.

Selain itu, karakter Ratna di film juga berbeda 180 derajat dengan dirinya. Ratna kalem, sedangkan perangai Prilly sehari-harinya keras.

“Kesulitan lain, Ratna dengan latar waktu 1984 harus berbahasa Indonesia baku. Hingga dalam berpacaran pun, saya mengucapkan kata-kata mesra tapi tata bahasanya baku,” imbuh Prilly tertawa.
Menghadapi hujatan netizen dari ibu-ibu yang protes atas perannya sebagai siswi SMA padahal usia dirinya sudah 26 tahun, Prilly menerimanya.

“Yah, ini konsekuensi saya sebagai artis. Tapi mohon para netizen nonton dulu, baru berkomentar. Dan lihat kerja keras saya,” ajak Prilly.

Selain Prilly Latuconsina dan Yesaya Ibrahim, film ini juga dibintangi pelakon lain seperti Dwi Sasono, Unique Priscilla, Abun Sungkar, Putri Ayudya dan masih banyak lagi. Selain itu, Gita Cinta dari SMA juga dimeriahkan sederet lagu pop kreatif pada zamannya diantaranya ‘Galih dan Ratna’, ‘Apatis’, ‘Kidung’ yang masuk dalam deretan lagu finalis Lomba Cipta Lagu Prambors.

Yuk, bernostalgia sembari mendengarkan lagu zaman dulu kala. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *