Connect with us

Feature

Angkot Versus Online

Published

on

DEMO sopir angkot atas kahadiran angkutan umum online di Kota Tangerang, kemarin, bikin kalang-kabut aparat keamanan setempat. Karena, dua kubu (kubu sopir angkot dan sopir angkutan umum online) saling serang. Tiga pengemudi ojek motor online dilarikan ke rumah sakit dan beberapa mobil angkot pun hancur.

Susana Kota Tangerang sangat mencekam. Hingga Kamis (9/3) siang, keributan belum reda. Di Kecamatan Karawaci, sebuah mobil penumpang online jenis Ertiga dihancurkan sopir angkot. Di pusat kota (depan stasiun kereta api) sebuah mobil bak terbuka diduga dikendarai pemilik angkutan umum online menghantam mobil angkot. Keributan pun terjadi disekitar Pasar Baru. Puluhan pengemudi motor online menghakimi sopir angkot.

Keributan dapat diatasi berkat kesigapan petugas Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506 Tangerang. Dari pantuan tadi malam, penumpang terlantar, karena baik angkot maupun jasa angkuta nonline enggan turun menarik penumpang.

Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506 Tangerang pun menurunkan sejumlah kendaraan untuk mengangkut para penumpang. Aroma dendam masih tercium di Kota Tangerang. “Kami memang sudah menandatangani kesepakatan damai dengan kelompok sopir angkot. Tapi dendam ini belum hilang,” ujar seorang pengojek online yang prihatin rekannya masih dirawat di rumah sakit. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *