Connect with us

Global

Anggota DPR AS Sebut Kematian Ayahnya Akibat ‘Kejahatan Pengabaian’ Trump

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Anggota DPR Amerika Serikat, Ilhan Omar menyebut kematian ayahnya terkait dengan virus korona (Covid-19) sebagai akibat dari “kriminal pengabaian” Presiden Trump seputar pandemi yang terjadi di negeri Paman Sam.

“Seperti yang Anda ketahui, saya kehilangan ayah saya pada 16 Juni lalu,” kata politisi Demokrat dari Minnesota seperti diungkapkan kepada MSNBC Kamis malam. “Saya ingat, ayah saya (ketika itu) berada di Kenya – (lalu) dia datang ke Amerika Serikat ketika COVID melanda, karena dia pikir akan lebih aman di sini.”

“Saya tahu bahwa ayah saya dan lebih dari 300.000 orang telah kehilangan nyawanya, karena Covid-19 karena tindakan kriminal berbahaya yang diabaikan oleh Trump dan pemerintahannya,” lanjutnya.

“Dan saya setuju dengan Clyburn, bahwa tidak cukup bagi kami hanya menuntut pengadilan, kami harus menyelidiki dan menuntut orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian sembrono ini.”

“Ayah saya harus berada di sini hari ini,” tambahnya. “Ayah saya selamat dari banyak hal, tapi ia kehilangan nyawanya karena COVID adalah hal yang memilukan.”

Nyonya Omar berbicara untuk mendukung anggota DPR Whip Jim Clyburn, yang mengatakan dia ingin komisi independen seperti halnya kasus 9/11 untuk menyelidiki penanganan pandemi oleh pemerintahan Trump.

Dalam sebuah tweet setelah penampilannya di MSNBC, Nyonya Omar menyatakan bahwa “akuntabilitas sudah lama tertunda untuk kegagalan Trump.”

“Maaf terlalu emosional di TV, tapi kehilangan ayah saya masih sangat menyakitkan,” tulisnya. “Saya turut berbela sungkawa kepada ratusan ribu orang yang kehilangan orang yang dicintai karena Covid-19. Akuntabilitas sudah lama tertunda untuk kegagalan Trump. Ayah saya yakin dia lebih aman di AS dan ternyata tidak. ” (wt/sm)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *