Entertainment
‘Panggonan Wingit’: Misteri Gelap Warisan Ayah
JAYAKARTA NEWS— Ada sebuah kamar hotel tanpa nomor di Semarang yang seakan menjadi pintu ke dunia yang lebih misterius. Hotel berinisial S tersebut berada di lantai 3. Jika membuka pintu, bertemu dan melihat sosok wanita berambut putih, hidupnya tak akan selamat.
‘Telung dino, tengah wengi’ (tiga hari tengah malam), orang yang bertemu sosok wanita berambut putih akan mati, tubuhnya dikuliti sampai tengah malam.
Raina (Luna Maya) mendapat warisan hotel tua dari ayahnya. Warisan ini menyimpan rahasia dan misteri gelap. Banyak keganjilan. Teror tak kasat mata menghantui Raina. Nyawanya terancam akibat membuka pintu terlarang bersama adiknya, Fey (Bianca Hello).
Datang eks pacarnya, jurnalis Ardo (Christian Sugiono) yang berusaha melepas teka teki masa lalu yang tersembunyi.
“Di film ‘Panggonan Wingit’ yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini, saya enggak lagi jadi hantu Sundel Bolong, tapi jadi pemeran utama,” kata Luna Maya.
Syuting sebulan pol di kota tua di Semarang dan juga di Bandung tapi berlatar Semarang.
“Mencari lokasi di kota tua untuk mencocokkan flashback ke tahun 80an,” tutur Luna Maya yang kali ini beradu akting dengan aktor Christian Sugiono.
Produser Hitmaker Studio yang membuat film ini, Rocky Soraya mengakui akting apik Luna Maya. “Dia cepat bisa menangkap perintah sutradara, sehingga enggak usah retake berulang-ulang,” jelas Rocky Soraya.
Film yang dinisiasi untuk 13 tahun ke atas oleh LSF ini akan beredar di bioskop serentak, 30 November 2023.
Pemeran-pemeran lain ikut tampil menakuti penonton di ‘Panggonan Wingit’ antara lain Egi Fedly, Landung Simatupang, Oce Permatasari, Rafael Adwel, Budi Ros (Teater Koma) dan masih banyak lagi.
Saksikan saja adu akting Luna Maya dan Christian Sugiono yang terjebak di tempat keramat dan angker. (pik)