Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Manuver Keuangan Elon Musk: Pinjam $1 Miliar dari SpaceX Saat Akuisisi Twitter

Published

on

Roket SpaceX (Foto: Courtesy @SpaceX)

JAYAKARTA NEWS – Sebuah drama finansial yang layak masuk ke dalam skenario film fiksi ilmiah tengah terjadi, melibatkan sosok entrepreneur ulung, Elon Musk.

Kali ini, bukan karena Musk meluncurkan roket ke luar angkasa atau mengembangkan mobil listrik revolusioner, tetapi karena keputusan finansial berani yang diambilnya pada bulan yang sama ketika ia berhasil mengakuisisi Twitter, blog mini yang kini dikenal sebagai X itu, dengan nilai fantastis sebesar $44 miliar.

Menurut laporan yang dipublikasikan oleh Wall Street Journal, Musk berhasil mengamankan pinjaman sebesar $1 miliar dari SpaceX, perusahaan roket canggih yang telah ia pimpin selama lebih dari dua dekade. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pinjaman ini disetujui dan diberikan pada bulan yang sama ketika ia mengambil alih kendali Twitter.

Pinjaman ini, yang dijamin oleh saham SpaceX milik Musk, mendapatkan lampu hijau dari SpaceX pada bulan Oktober. Musk segera mencairkannya sepenuhnya, bertepatan secara akurat dengan akuisisinya atas Twitter pada bulan yang sama. Laporan tersebut mengutip dokumen resmi sebagai sumber pengungkapan keuangan ini.

Elon Musk bukanlah orang asing dalam hal memanfaatkan sahamnya sebagai jaminan untuk pinjaman, sebelumnya ia telah mengatur perjanjian serupa dengan bank-bank, terutama melibatkan saham-sahamnya di Tesla, raksasa mobil listrik.

Namun, manuver ini, yang melibatkan SpaceX sebagai pemberi pinjaman, menambahkan lapisan kompleksitas baru dalam kerumitan finansial Musk. Akuisisi Twitter dengan harga $44 miliar, langkah yang pasti memicu decak kagum di dunia bisnis, hanya menambah rumitnya keadaan finansial Musk.

Sebagai pemegang saham terbesar di SpaceX, dengan saham sebesar 42% dan hampir 79% dari kekuatan suara per Maret, keputusan keuangan Elon Musk memiliki dampak yang sangat luas bagi perusahaan luar angkasa ini. Posisi keuangan SpaceX tampak kuat, dengan laporan bahwa mereka memiliki $4,7 miliar dalam bentuk uang tunai dan surat berharga pada akhir tahun sebelumnya, berdasarkan dokumen resmi.

Baik SpaceX maupun X (dulu Twitter) sama-sama belum memberikan tanggapan segera terhadap permintaan komentar dari Reuters mengenai manuver keuangan yang membingungkan ini.

Menambah kebingungan dalam kisah manuver finansial yang penuh intrik ini, diketahui bahwa Elon Musk menjual sebagian besar saham Tesla-nya pada tahun 2022, baik sebelum maupun setelah kesepakatan Twitter. Penjualan ini mencapai sekitar $40 miliar, sebuah langkah yang membuat investor Tesla merasa bingung.

Pada bulan April 2023, Tesla mengungkapkan bahwa mereka telah memperketat aturan seputar penggunaan saham Musk di perusahaan sebagai jaminan pinjaman, sebagaimana dilaporkan oleh Wall Street Journal. Hal ini menggarisbawahi tingginya pengawasan dan kehati-hatian dalam urusan finansial Musk.

Selain peran-perannya di Tesla dan X, Elon Musk tetap menjadi salah satu pendiri Neuralink, sebuah startup revolusioner yang berfokus pada pengembangan teknologi chip otak.

Manuver-manuver keuangan Elon Musk tetap menjadi saga yang memikat di dunia bisnis dan teknologi. Saat ia terus mendorong batas inovasi, manuver-manuver finansialnya akan terus menjadi subjek minat dan pengawasan yang intens.(sm)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *