Entertainment
“Happy Days”, Single Jazz Karya Nial Djuliarso yang Terinspirasi Suasana New York

KESIBUKAN STUDI tak membuat Nial Djuliarso mlempem dalam produksi musiknya. Pianis jazz asal Indonesia yang tengah menyelesaikan studi Jazz di kota New York ini, kembali meluncurkan single jazznya yang terbaru.
“Waktu itu saya sedang jalan-jalan menikmati kota New York. Lalu tiba-tiba muncullah irama beat lagu ini. Langsung saya ciptakan komposisi baru sebuah lagu, judulnya Happy Days,” kata Nial seperti dikutip VOA saat berbincang di taman Washington Square, New York.
Pekan ini, Nial sukses menyelesaikan program Steinhardt Master Program, di Universitas New York (NYU). New York yang dikenal sebagai kota bisnis di Amerika dipandang Nial sebagai kota yang penuh inspirasi.
“Setiap sudut kota ini, mulai dari Manhattan, Bronx, sampai area kampus NYU, mempunyai daya inspirasi yang sangat menarik,” ujarnya. Di kampus NYU dia memperdalam ilmu seni musik ini menambahkan, di kampus tersebut dia memperdalam musik jazz, komposisi, dan aransemen. Bukan hanya itu, dia juga belajar film music score atau musik untuk film.
Pemilik album The Jazz Soul of Ismail Marzuki ini punya gaya permainan piano soft improvisation. Sentuhan nada-nada improvisasinya terdengar simple, indah dan mudah dicerna, padahal dimainkan dengan tingkat progresi kord yang sangat tinggi.
Komposisi Nial pada lagu-lagu heroik Ismail Marzuki seperti Juwita Malam dan Rayuan Pulau Kelapa, mengingatkan pendengarnya pada gaya permainan pianis Nick Mamahit yang populer di tahun 1980an. Gaya permainan inilah yang juga muncul dalam lagu, Happy Days.
Nial menjelaskan, komposisi dasar lagu Happy Days pernah dibuatnya pada sekitar 10 tahun lalu, saat dirinya belajar diploma jazz di Julliard School, di New York. Tapi, lagu tersebut baru tahun dirilis,
“Mungkin karena inspirasi kota ini membuat saya semangat kembali membangun komposisi Happy Days”, tambahnya.
Ditanya mengenai karir musiknya, Nial mengatakan, setelah wisuda diiriny aakan kembali berkarir di Jakarta. Dia pun berharap, karya-karya musik jazz Indonesia semakin dikenal di New York dan Amerika, sehingga dapat meningkatkan citra musik jazz Indonesia di ajang internasional.***