Connect with us

Entertainment

‘Diambang Kematian’, Syuting di Tegal dan Slawi

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Diangkat dari utas di Twitter oleh akun @jeropoint yang telah dibaca sebanyak 9 juta kali, cerita berjudul ‘Diambang Kematian” (DK) ini kemudian difilmkan oleh rumah produksi Multi Visionplus Pictures (MVP) dengan judul sama.

Bergenre horor, dan berkisah tentang pesugihan Kandang Bubrah, sutradara Azhar ‘Kinoi’ Lubis akan melakukan syuting di daerah Tegal dan Slawi (Jawa Tengah) mulai 25 Maret 2023.
Cerita aslinya terjadi di kota Sidoarjo. “Ada pertimbangan khusus sehingga kami dan kru film memindahkan lokasinya ke Tegal dan Slawi,” kata Kinoi di kantor MVP kepada penulis, baru-baru ini.

Kenapa mengusung horor lagi ?

“Ini ceritanya beda. Realistis. Dan masuk akal,” kali ini co produser Amrit Punjabi ikut bicara.
Sekeranjang pemain ikut bermain di film ini, di antaranya Wafda Saifan, Tasyka Namya, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Faras Fatik dan Raya Adena.

“Saya percaya para pemain ini bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan rapi, meski syuting jauh dari Jakarta dan pas di bulan puasa Ramadan,” beber Kinoi optimistis.

Kisahnya, Nadia hidup diambang sakaratul maut. Ia menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya. Ibunya, mendadak sontak meninggal dunia.Sepuluh tahun kemudian, kakaknya bernama Yoga menyusul ibunya ke alam baka.

Dari keluarganya, kini yang tersisa tinggal Nadia. Apakah Nadia akan menjadi korban pesugihan atau bisa lepas dari jerat ayahnya?

“Kami jadwalkan Diambang Kematian akan tayang serentak di akhir tahun menyongsong fajar pagi 2024,” tutup Amrit Punjabi.

Semoga cuan ! (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *