Connect with us

Kabar

Bongky Marcel, Pencipta Mars Gempita

Published

on

Bongky Marcel. (foto: FTnews)

JAKARTA, JAYAKARTA NEWS – Ada nama Bongky dalam kelahiran Gempita. Gempita adalah akronim Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air. Sebagai Ormas yang lahir di “tahun politik”, tak dipungkiri ia menjadi bagian dari kontestasi Pilpres 2024.

Nah, ini tentang keterkaitan Bongky Marcel dengan Gempita. Ternyata, pendiri grup rock legendaris Slank dan BIP ini, adalah pencipta lagu “Mars Gempita”.

“Awalnya mas Roso menelepon saya. ‘Bong, tolong buatin lagu Mars Gempita, besok selesai yaaa’…,” kata Bongky menirukan ucapan Roso Daras, jurnalis senior, penulis buku, yang dikenal sebagai Sukarnois itu.

Bongky mengaku sempat kelabakan. Sebab, ia tidak mendapat pemahaman sebelumnya mengenai apa itu Gempita. “Kemudian saya jawab, ‘siap mas…. Tapi tolong kasih clue-clue-nya,” ujar Bongky.

Bongky Marcel. (foto: FTNews)

Tidak sampai satu jam kemudian, Roso bukan saja memberi clue, melainkan mengirimkan empat bait syair Mars Gempita. Begini syair lengkapnya:

Pemuda pemudi Indonesia
Ini dadaku mana dadamu
Ikuti langkah kaki mudamu
Sambut matahari tanpa ragu

Merah berani putihlah suci
Terjang perintang pagar hati
Hormatku pada ibu pertiwi
Garuda sakti pelindung diri

GEMPITA Indonesia Raya
Kaum muda pagar bangsa
Pancasila napas kita
Menuju jalan bahagia

GEMPITA Indonesia Raya
Rukun damai dan sentosa
Sudah bulat tekad kita
Bersama GEMPITA Jaya

Dummy mars gempita

Tanpa pikir panjang, Bongky langsung kerjakan. Tidak sampai 24 jam, gitaris yang juga basist kelahiran Bandung itu, sudah mengirimkan draft lagu Mars Gempita ke Roso Daras, yang juga Waketum Gempita bidang Organisasi.

“Karena lirik sudah siap, semalam rampung menggarap konsep mars Gempita di studio mini saya. Untuk vokal, karena nggak ada siapa-siapa, ya saya bawakan sendiri….. Jadilah dummy Mars Gempita papar Bongky sambil menarik napas lega.

Saat berita ini dirilis, Bongky sedang berkutat di studio merampungkan Mars Gempita versi lengkap. Termasuk melengkapinya dengan rekaman paduan suara (choir). “Setelah selesai, idealnya langsung dibuatkan klip, sehingga menjadi satu kesatuan paket yang bisa ditayangkan di setiap acara atau kegiatan Gempita selanjutnya,” tutur pemusik yang juga produser itu.

Habib Luthfi bin Yahya saat memberi pengarahan kepada jajaran pengurus pusat GEMPITA, didampingi Ketua Umum, Alfonso FP. Tampak paling kanan, Ketua Dewan Pembina, H. Suratman. (foto: FTNews)

Habib Lutfhi

Ormas Gempita sudah cukup lama digagas. Salah satu latar belakang pembentukannya adalah potensi generasi muda bagi kemajuan bangsa dan negara. Menjadi semakin urgent, mengingat dalam Pemilu 2024, jumlah pemilih muda yang sekitar 205 juta jiwa, sebanyak 52 persennya adalah pemilih muda.

“Gempita dilahirkan untuk menggali dan mengangkat prestasi milenial Indonesia ke panggung dunia. Apa boleh buat, dalam jangka pendek, kami harus ikut patron kami berpolitik praktis,” ujar Alfonso Ferry Pahotan, sang Ketua Umum.

Ketua Umum DPP GEMPITA, Alfonso FP menerima pataka GEMPITA. (foto: FTNews)

Kepada FTNews baru-baru ini, Alfonso menyebut nama Habib Luthfi bin Yahya sebagai Ketua Dewan Pengarah. Kehadiran Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) saat peresmian markas dan pengukuhan pengurus pusat, adalah bukti keseriusan sayyid kenamaan asal Pekalongan ini, terhadap pembinaan kaum milenial ke depan.

Saat istirahat di ruang transit markas Gempita, Jl. Dukuh Patra II No. 75, Jakarta Selatan, FTNews meminta statemen Habib Luthi. Akan tetapi, Ketua Forum Sufi Internasional itu mengelak.

“Saya tidak perlu banyak bicara. Silakan wawancara Ketua saja. Tanpa berbicara pun masyarakat sudah tahu keberadaan saya di Gempita, dan ke mana afiliasi ormas ini,” katanya, sambil tersenyum.

Di luar nama Habib Luthfi bin Yahya, juga bercokol sejumlah prominent people di dalamnya. Sebut misalnya, Dr A.S. Kobalen (tokoh Hindu), H. Suratman SP (tokoh Pujakesuma), Hashim Djojohadikusumo (Waketum Gerindra), Irjen Pol Purn Adi Cahyo, Mayjen TNI Purn Herwin Suparjo, dan lain-lain. (rr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *