Connect with us

Feature

“Bidadari Plastik” Abby

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Operasi plastik kecantikan menjadi pilihan para perempuan untuk meraih penampilan yang diinginkan dalam waktu cepat. Lewat oplas mereka bisa mengubah wajah juga tubuh sesuai  impiannya. Di Korea Selatan juga Cina, oplas kecantikan laris manis di kalangan wanita muda, bahkan sangat muda. Menariknya, banyak orangtua mendukung keinginan putri-putri mereka.

Di Cina, misalnya, pertumbuhan pasar bedah kosmetik terus meningkat setiap tahunnya rata-rata dua digit setahun. Salah satu penyumbang pertumbuhan pasar bedah kosmetik adalah para perempuan muda.

Mengutip odditycentral.com,  Wu Xiaochen atau Abby –nama populernya di medsos—adalah seorang gadis pencandu berat ‘oplas’ (operasi plastik). Dia telah melakukannya ratusan kali untuk memperbaiki segala bagian wajah dan tubuhnya, sejak berusia 14 tahun. Abby kini berusia 30 tahun, namun tampilannya masih terlihat seperti gadis 20-an tahun berkat oplas rutin yang dilakukannya.

Transformasi wajah Wu Xiaochen atau Abby — Photo: 吴晓辰Abby/Weibo/odditycentral com

Abby sendiri tidak malu mengakui kalau penampilan mempesonanya itu didapat dari kerajinannya melakukan oplas. Tak heran banyak gadis muda pun terinspirasi oleh Abby .

Keberhasilannya meraih apa yang diinginkan oleh semua wanita di dunia, memang tidak didapatnya dalam sekejap. Dan tidak mudah juga. Selama 16 tahun terakhir dia telah ‘akrab’ dengan pisau dan jarum untuk memastikan bahwa penampilannya telah sempurna.

“Saya tidak tahan memiliki ketidaksempurnaan sedikit pun, ”kata Wu Xiaochen kepada Girl City, beberapa tahun yang lalu. “Setiap bulan saya mendapatkan suntikan untuk perawatan kulit, seperti hyaluronic acid atau suntikan pada wajah, dan setiap tahun saya menjalani operasi plastik besar,” ujarnya.

Photo: 吴晓辰Abby/Weibo/odditycentral com

Sejauh ini Wu telah mengoperasi hidungnya sebanyak enam kali, matanya dua kali, bibirnya tiga kali, wajahnya telah dibentuk ulang tiga kali, dan juga telah menjalani empat atau lima transfer lemak. Itu hanya beberapa dari prosedur operasi plastik utama yang ia ingat karena ia sejauh ini telah menjalani lebih dari 100 prosedur semacam itu dan menghabiskan lebih dari 4 juta yuan (sekitar $ 575.000).

Ia menghabiskan uang sebanyak itu karena ia telah melakukan oplas sejak usia 14 tahun, artinya telah belasan tahun ia menjalaninya terus menerus. Awalnya ia hanya sedot lemak pada pahanya, dan ini dibayar oleh ibunya. Ia berkisah kenapa sedot lemak adalah karena dia tak nyaman dengan penampilannya kala itu, khususnya pada kakinya.

AWALNYA PENYAKIT AUTOIMUN

Saat remaja, ia didiagnosa menderita  penyakit autoimun  dan harus mengonsumsi glucocorticoids, sejenis hormon steroid  yang membuat tubuhnya bertambah gemuk. Itu sebabnya ibunya membawanya untuk melakukan sedot lemat di pahanya. “Aku merasa jauh lebih percaya diri setelah itu,” kata Wu kepada CNN.

Setelah melihat hasilnya, mulai lah Wu berkeinginan memperbaiki bagian-bagian di tubuhnya yang dirasakan kurang. Dia mulai dengan operasi plastik wajah untuk membuat wajahnya terlihat lebih tirus, kemudian beralih ke operasi pembentukan wajah, yang melibatkan implan silikon yang dimasukkan ke tulang pipinya untuk tampilan yang lebih tajam.

Photo: 吴晓辰Abby/Weibo/odditycentral com

“Setelah saya menjalani operasi plastik pertama dan menjadi lebih kurus dan lebih cantik, saya menyadari saya menarik perhatian seperti yang mereka (selebritis) lakukan,” kenang Abby.  “Pembedahan telah menjadi seperti kecanduan bagi saya,” tambahnya.

Pada usia 16 tahun dia ingin hidungnya terangkat, mendapatkan implan payudara, prosedur kelopak mata ganda untuk membuat matanya terlihat lebih besar, dan memberikan rahangnya bentuk V yang tajam. Dia berhasil menyelesaikan semuanya dan banyak lagi.

Diakuinya, tidak selalu oplasnya berjalan lancar. Kadang kala, oplas gagal dan meninggalkan beberapa luka yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh. Meski begitu, Abby tidak kapok. Dia terus saja melakukan perbaikan-perbaikan pada wajah dan tubuhnya. ***ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *