Kabar
Asep Mulyana Sudrajat: Gerakan Koperasi harus Produktif
JAYAKARTA NEWS – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat, SH mengatakan, setiap gerakan koperasi diharapkan bisa terus maju dan berkembang dengan menunjukkan perubahan nyata yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Agar koperasi yang dikelola berfungsi maksimal bagi masyarakat terutama para anggota koperasi. Untuk itu harus menjadi koperasi yang tidak hanya sehat atau aktif tetapi juga produktif. Kondisi semacam itu yang harus diupayakan sehingga terjadi perubahan yang nyata.
Hal itu dikemukakan Asep kepada Jayakarta News baru-baru ini di sela rapat panitia Hari Koperasi ke 76 yang acara puncaknya berlangsung 12 Juli 2023 mendatang. , Dengan mengambil momen peringatan Hari Koperasi ke-76 ini, Asep berharap langkah menuju perubahan yang lebih baik itu bisa diwujudkan.
Diakuinya, jumlah koperasi di Kabuaten Bogor ini cukup banyak, sekitar 1700 koperasi yang berbadan hukum. Namun yang aktif hanya sekitar 500-an. Koperasi sehat yang ditandai dengan kedisipinannya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hanya sekitar setengahnya. Oleh karena itu koperasi yang tidak aktf bisa diusahakan diaktifkan kembali.
Sosialisasi perkoperasian dan pelatihan atau seminar-seminar terkait eksistensi koperasi selalu diadakan, baik oleh gerakan koperasi yakni Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor maupun Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bogor. Ada juga seminar yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM.
Peran sosialisasi, edukasi, dan advokasi memang sudah lama dilakukan Dekopinda yang selalu didukung Dinas Koperasi dan UKM dalam upaya meningkatkan SDM koperasi. Namun, diakui Asep Mulyana, dengan jumlah koperasi yang tidak kecil itu belum semua bisa terlibat dalam pendidikan atau pelatihan-pelatihan.
Asep tak ingin hanya mengetahui hasil laporan atas perkembangan koperasi di wilayahnya. Ia ingin tahu kondisi rielnya seperti apa. “Bagaimana sih perkembangan koperasi syariahnya, bagaimana sih koperasi-koperasi karyawan di Kab. Bogor ini, “ ujar Asep ketika ditanya ia sering turun ke lapangan guna mengetahui kegiatan-kegiatan koperasi sudah sejauh mana perkembangannya.
Tema nasinal Hari Koperasi ke 76 tahun 2023 adalah “Koperasi sebagai pilar kekuatan ekonomi di era Ekonomi Digital”. Adapun tema peringatan untuk Kabupaten Bogor; “Membangun koperasi berbasis kearifan lokal menuju ekonomi gotong-royong yang mandiri, modern dan berdigital.”
Dalam peringatan hari koperasi tahun ini Dinas Koperasi, Dekopinda dan seluruh gerakan kopersi Kab. Bogor secara gotong royong mengadakan serangkaian kegiatan beraneka macam. Selain tasyakuran dan riung mumpulung sebagai kegiatan rutin, seminar perkopersian dan kemitraan bisnis, kali ini juga ada lomba tumpeng simbol harkop, cerdas cermat perkoperasian, donor darah gerakan koperasi, bazar koperasi dan UMKM, gerak jalan sehat, periksa mata gratis dari Deliana Optical, serta khitanan massal oleh KSPPS Khitmatul Ummah, 4-6 Juli 2023, serta Kopsyah Khairu Ummah 20 Juni 2023.
Puncak kegiatan diselenggarakan 12 Juli di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bogor, Jl KSR Dadi Kusmayadi, Kelurahan Tengah, Cibinong dengan upacara bendera. Dilanjutkan seminar perkoperasian dengan tema “Mengurai akar masalah investasi bodong dan upaya pencegahannya.
Adapun rencana topik yang disampaian meliputi; 1. Kasus-kasus hukum koperasi di Kab Bogor dan upaya pengawasan dari Dinas Koperasi dan UKM Kab Bogor, 2. Kasus-kasus hukum koperasi dan implikasinya bagi perkembangan dan pemasaran koperasi di Kab Bogor, 3. Jatidiri koperasi dan fenomena koperasi bermasalah, 4. Pendekatan serta penegakan hukum bagi koperasi bermasalah. isw