Connect with us

Kabar

Ada 13 Museum Daerah di Festival Museum Negeri Sumut 2023

Published

on

MEDAN, JAYAKARTA NEWS – Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara menggelar Festival Museum Sumatera Utara dari 2 hingga 5 Maret 2023. Tercatat, 13 museum yang berasal dari Kabupaten/Kota ikut berpartisipasi.

Selain pameran benda sejarah dari 13 museum di Sumatera Utara, acara ini juga menghadirkan sejumlah kegiatan perlombaan, ada juga yang menonjolkan kearifan lokal yang dimiliki Sumut seperti aksara Batak, kemudian perlombaan melukis, lomba baca puisi, lomba permainan tradisional, dan lomba Treasure Museum tingkat SMP dan SMA.

Adapun ke 13 museum yang ikut hadir meriahkan kegiatan festival museum itu, antara lain Meseum Negeri Sumut, Meseum Perkebunan, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery, Museum Pusaka Karo, Meseum Daerah Kabupaten Langkat. 

Kemudian Trans Museum, Museum Perjuangan TNI, Museum Daerah Deliserdang, Museum GPKP, Kebudayaan Serdang Bedagai, Pahlawan Nasional, Letjen Jamin Ginting, Meseum Tebing Tinggi dan Meseum Batubara.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara, Zumri Sulthony, M.Si, CHE, Kamis (2/3) di Museum Negeri Sumatera Utara, pada kata sambutannya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara, Zumri Sulthony, M.Si, CHE saat menyampaikan kegiatan di acara Festival Museum Sumut. (Foto. Monang Sitohang)

Menurut Zumri, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah agar museum-museum yang ada di seluruh Sumut mendekatkan diri kepada masyarakat serta dapat mengkomunikasikan koleksi-koleksinya secara luas.

“Festival Museum ini merupakan sebuah kegiatan yang memiliki beberapa agenda, di antarnya sejumlah perlombaan mulai dari tingkat SMP hingga SMA dan acara puncaknya adalah pameran bersama yang diikuti oleh 13 museum yang ada di Sumut,”ujar Zumri.

Setelah itu, pembawa acara melanjutkan dengan pantunnya, Kayu Jati, Kayu Cendana ditiup angin kayunya patah, Festival Museum ini begitu bermakna edukasi siswa dalam sejarah, kemudian mempersilahkan  Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H. Musa Rajekshah memberikan sambutan sekaligus membuka acara Festival Museum Sumatera Utara.

Sementara itu, Wagubsu, H. Musa Rajekshah menyampaikan agar keberadaan puluhan museum yang ada di Sumut bukan hanya menjadi pusat edukasi, melainkan juga menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke daerah. 

“Festival ini sangat baik untuk memperkenalkan museum-museum yang ada di Sumut. Ini masih 13 museum. Di Sumut tadi katanya ada lebih dari 80 museum. Ini kita harapkan ke depan banyak lagi yang berkontribusi ikut acara ini,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck.

Dan Ia berharap masyarakat yang ada di Medan maupun daerah lainnya di Sumut dapat memanfaatkan museum-museum yang ada sebaik-baiknya.

“Karena kalau orang datang dari luar negeri pasti dia ke museum. Dari museum itu ia bisa melihat kebudayaan yang ada di daerah itu. Sama halnya sewaktu saya ke Inggris. Isi museumnya lengkap. Bukan hanya dari daerahnya melainkan apa yang ada di dunia ada di museum itu,” kata Ijeck.

Untuk itu, kata Ijeck, tak ada salahnya dibuat di museum ini tempat pengunjung untuk nongkrong di kafe.

“Kita juga sudah buat bagaimana mengunjungi museum dengan cara virtual, kemudian memang konsep museum atau apapun itu tidak hanya sebatas orang datang lalu melihat tetapi kita buat tempat mereka nongkrong, cafe dan lainnya, kita juga mesti membuat acara seperti ini agar masyarakat datang dan lebih dikenal, dan yang paling terpenting adalah promosi,” jelas Ijeck (Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *