Connect with us

PARIWISATA

Tempat Wisata di Indonesia Ini Memberlakukan Aturan yang Unik, Kalau Melanggar Dipercaya Bisa Membawa Sial

Published

on

Telaga Rambut Monte, tempat wisata di Blitar yang mengandung banyak mitos. (Instagram/@njoshsandy)

JAYAKARTA NEWS – Ada sejumlah tempat wisata di Indonesia yang dulunya istana, tempat sakral, atau dipercaya tempat yang suci.

Dikutip dari Kabar BUMN, Selasa (12/3/2024), di tempat tersebut biasanya berlaku kepercayaan dan peraturan yang dipertahankan sampai sekarang.

Aturan tersebut tidak jarang berlaku juga bagi orang yang datang ke tempat itu.

1. Keraton Yogyakarta
Keraton merupakan tempat tinggal sultan, di mana seluruh penghuninya memegang teguh aturan dan adat istiadat.

Karena itu segala tindak tanduk tamu atau pengunjung yang masuk pun tidak boleh sembarangan.

Antara lain, dilarang berfoto dengan membelakangi abdi dalem atau pegawai keraton. Ini dianggap tidak sopan.

Selain itu, ada sejumlah lukisan atau barang yang berada di keraton yang tidak boleh difoto.

Bila melanggar, dan sekalipun difoto, dipercaya hasilnya akan buram atau gagal.

Tanah Lot Tabanan Bali (Jennaira)

2. Tanah Lot
Sebagai tempat peribadatan yang juga menjadi destinasi wisata, Tanah Lot banyak didatangi turis.

Lokasi pura yang dianggap unik ditunjang pemandangan indah menarik orang datang ke sana.

Karena fungsinya yang sebagai tempat peribadatan itu orang yang datang wajib mematuhi aturan.

Misalnya, dilarang menggunakan pakaian terlalu terbuka, baju harus menutupi area bahu dan lutut.

Perempuan wajib menggunakan sarung, sementara pria menggunakan udeng dan sarung.

Turis dilarang mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak sembarang mengambil foto ritual keagamaan.

3. Pantai Selatan, Yogyakarta
Pantai Selatan dianggap sebagai tempat tinggal Ratu Pantai Selatan atau Nyai Roro Kidul.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pantai ini magis dan sakral.

Salah satu aturan yang wajib dipatuhi adalah dilarang menggunakan baju berwarna hijau.

Dipercaya orang yang menggunakan baju warna ini akan terbawa ombak dan hilang di laut.

4. Telaga Rambut Monte
Telaga Rambut Monte di Blitar memiliki pemandangan yang cantik dan ikan yang banyak.

Pengunjung bisa dengan jelas melihat ikan-ikan yang berenang.

Namun ikan itu dilarang dipancing. Dipercaya bila ikan dipancing maka bisa membawa bencana.

Makam Raja Imogiri, wisata bersejarah tempat peristirahatan Raja-raja Mataram yang berkuasa di Yogyakarta dan Surakarta. (Instagram/@eksotika_jogja)

5. Imogiri
Imogiri jadi tempat pemakaman raja-raja Islam Mataram. Lokasinya di Dusun Pajimatan, Girirejo, Imogiri, Bantul.

Tempat ini dianggap sebagai tempat sakral dan dihormati masyarakat Yogyakarta dan Solo.

Selain raja-raja Mataram, sejumlah keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta dimakamkan di sini.

Jika ke sini wajib berpakaian rapi dan sopan. Di area tertentu bahkan wajib mengenakan pakaian adat Jawa.

Peziarah pun dilarang mengunakan alas kaki di area tertentu.

Serta tidak boleh mengoperasikan alat-alat komunikasi.

6. Gunung Kawi
Gunung tua di pulau Jawa ini diyakini sering jadi tempat meditasi raja dan orang suci pada zaman dulu.

Di masa sekarang, bagi yang ingin trekking atau mendaki ke puncak, disarankan jumlah anggota kelompoknya ganjil.

Bila jumlahnya genap dipercaya mereka tidak akan sampai dengan selamat.***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *