Entertainment
Sutradara Ruben Oustland Rebut Palme d’Or di Cannes


Ruben Oustland dengan penghargaan Palme d’Or untuk film garapannya The Square. [Photo: Stephane Cardinale – Corbis/Corbis via Getty Images]

Satire dunia seni “The Square” telah mengantar Ruben Östlund untuk raihan tertinggi, Palme d’Or di festival film Cannes tahun 2017. Film yang disutradari Östlund itu bertutur tentang direktur museum (yang diperankan oleh Claes Bang) yang sangat ingin membuat galeri sukses. Dia kemudian membuat sebuah instalasi baru yang disebutnya “The Square” untuk mempromosikan museumnya itu.
The Square diterima dengan baik setelah debutnya pada 19 Mei 2017, dan mendapatkan serangkaian ulasan yang memujinya. Peter Bradshaw dari Guardian misalnya, memberi empat bintang untuk karya tersebut. Dia mengatakan, The Square menciptakan “tontonan aneh dan keterlaluan, dengan momen-momen keajaiban murni”.
Sutradara Swedia Östlund terkenal dengan film sebelumnya, Force Majeure, yang juga berbicara tentang sifat negatif dari rasa bersalah kelas menengah. Film ini juga dibintangi Mad Men’s Elisabeth Moss dan The Wire’s Dominic West. Tampil pula dengan ciamik, Terry Notary, yang memainkan pertunjukan yang meniru kera.
Aktor dan Aktris Terbaik
Peran pembunuh bayaran dalam sebuah film yang mengangkat masalah psikologis, bertajuk “You Were Never Really Here”, mengantar aktor asal Amerika Serikat, Joaquin Phoenix meraih penghargaan sebagai aktor pria terbaik dalam festival film Cannes.
Gelar itu diumumkan Senin (29/5/2017) dinihari waktu Indonesia. Dalam pidato singkatnya, Joaquin yang vegetarian itu meminta maaf karena dirinya pada kesempatan menghadiri upacara yang mewah itu, harus mengenakan sepatu olahraga karena posisi sikap “moralnya”. “Saya tidak pakai sepatu kulit,” katanya.

Aktor Joaquin Phoenix dengan penghargaan sebagai aktor terpuji, yang bermain pada film You Were Never Really Here. [Photo: Jean-Paul Pelissier/Reuters]
Kruger mengaku sangat terharu, tatkala menerima penghargaan tersebut. Dia menyatakan terima kasihnya pula kepada sutradara keturunan Jerman-Turki, Fatih Akin, yang dia gambarkan sebagai “kakak.”
Pada festifal kali ini, sutradara terbaik diraih oleh Sofia Coppola melalui karyanya pada film “The Beguiled.” Dalam sambutannya, Sofia menyampaikan bahwa penghargaan ini dia dedikasikan kepada ayahnya, Francis Ford Coppola , yang sukses menyutradari film “Apocalypse Now”. Menurutnya, ayahnya telah mengajarkannya menulis dan menjadi sutradara.
Sumber: AFP