Connect with us

Sport

Rebut Emas, Celine Everly Ingin Bersama Dua Saudara Kembarnya Tampil di Kejuaraan Dunia 2022

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Sirkuit Nasional Taolu 2022 Stage 1 yang digelar secara virtual oleh Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto cukup menarik. Ternyata atlet wushu asal Sasana Xiao Yao Surabaya, Celine Everly yang merebut medali emas pada nomor Chang Quan C Putri punya dua saudara kembar lelaki yang kini sudah tercatat sebagai atlet pelatnas junior.

Dengan hasil tersebut, Celine Everly membuka kesempatannya untuk tampil dalam final Stage bersama Ayrton Jones dan Bradley Jason pada final Stage yang digelar September 2022 dalam rangka memperebutkan tiket menuju Kejuaraan Dunia Junior di Ice BSD City Tangerang, Banten, Desember 2022 mendatang. 

“Ya, Celine Everly memang punya dua saudara kembar lelaki, Ayrton Jones dan Bradley Jason yang sudah lebih dulu masuk dalam pelanas junior saat juara pada Sirkuit Nasional Taolu 2021. Celine Everly memang mengimpikan bisa tampil bersama dua saudara kembarnya di Kejuaraan Dunia Junior 2022. Karena, mereka mulai latihan wushu bersama-sama sejak berusia 4 tahun,” kata ibunya, Vera Widjaya saat dihubungi melalui telepon selular.

Celine Everly dan dua saudara kembar lelaki, Ayrton Jones dan Bradley Jason/foto: humas Wushu Indonesia

Ketiganya yang saat ini berusia 9 tahun memang bisa tampil bersamaan memperkuat Tim Nasional Wushu Junior Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Pasalnya, mereka masing-masing mahir dalam nomor berbeda. Ayrton Jones di nomor Chang Quan dan  Jian Shu (pedang), Bradley Jason – Chang Quan dan Gun Shu (toya utara), dan Celine Everly – Chang Quan dan Jian Shu (pedang). 

“Ya, ketiganya memang bisa saja tampil memperkuat Tim Wushu Indonesia karena mereka masing-masing berbeda spesialisnya. Dan, saya juga berharap mereka bisa membawa harum nama bangsa dan negara jika memang terpilih nanti,” kata Probo Muljono, Pelatih Kepala Sasana Xiao Yao Surabaya.

Lebih jauh Vera Widjaya menceritakan ketiga anak kembarnya hobi menonton film silat mandarin sejak kecil. Saat melihat anak-anak berlatih wushu di vihara, ungkapnya, mereka minta mempelajari wushu.

“Saya itu memang hobi nonton film silat mandarin. Dan, setiap saya nonton mereka bertiga selalu ikut nonton eh taunya mereka minta belajar wushu. Jadi, saya terpaksa bawa mereka ke sasana Xiao Yao untuk belajar wushu,” kenang Vera Widjaya. 

Sementara itu, Sasana Rajawali Sakti Pluit Jakarta kembali menambah 1 medali emas melalui Agni Agustine Dimonim di nomor Nan Gun Grup B Putri.  Dengan hasil ini, Rajawali Sakti Pluit terus memimpin dengan mengoleksi 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. 

“Saya sangat senang dan bangga bisa menyumbangkan 1 emas bagi sasana Wushu Rajawalisakti Pluit karena ini tahun pertama saya di kategori B dan saya akan berlatih lebih keras untuk mempertahankan hasil ini pada sirkuit nasional wushu taolu berikutnya,” kata Agni Agustine, pelajar kelas 6 SD Katolik Santo Paulus Sunter, Jakarta Utara. Sedangkan Sasana Garuda Jember sukses merebut 2 medali emas melalui Ghisna Maulana Magfuri (Dao Shu Grup C Putra) dan  Kai Rafael Wijaya (Chang Quan Grup C Putra).***/din  

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *