Connect with us

Kabar

Lion JT-610 Pesawat ke-13 yang Naas pada 2018

Published

on

PESAWAT sebenarnya adalah moda transportasi paling aman di dunia. Tetapi, begitu pesawat komersial mengalami kecelakaan fatal, korbannya puluhan atau bahkan mencapai level ratusan. Itulah yang terjadi, ketika pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh di Laut Jawa di sebelah utara Karawang, Jawa Barat, kekhawatiran akan jumlah korban, sangat mengiris hati.

Pesawat  Boeing 737 MAX 8 tersebut kehilangan kontak setelah  takeoff dari  Bandara  Soekarno–Hatta untuk penerbangan domestik ke Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang. Menurut BMKG, tidak ada masalah cuaca saat terjadi kecelakaan peswat low class ini. Pesawat tersebut mengangkut 178 penumpang, 1 anak-anak dan 2 bayi, 2 pilot dan 5 awak.

 

Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang sudah ditemukan. Beberapa kapal tug boad membantu menangani evakuasi pesawat naas tersebut.

Berikut video yang menggambarka temuan tersebut:

 

 

Dalam dunia penerbangan sipil (komersil), kecelakaan yang dialami Lion JT-610 ini adalah yang ke-13 pada tahun ini.

Berikut ini daftar pesawat yang bernasib naas, mengalami kecelakaan pada 2018:

  1. Tanggal 13 Januari 13 – Pegasus Airlines Flight 8622,  Boeing 737-800, yang meluncur dari ujung landasan di Bandara Trabzon, Turki dan berhenti di tebing. Semua 168 penumpang dan kru tidak mengalami  cedera. Penerbangan psawat itu dibatalkan.
  2. Tanggal 11 Februari – Saratov Airlines Penerbangan 703, Antonov An-148, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Domodedovo, Rusia. Semua 71 penumpang dan awak tewas.
  3. Tanggal 18 Februari – Iran Aseman Airlines Penerbangan 3704, ATR 72-200 pada penerbangan domestik di Iran, menabrak Pegunungan Zagros menewaskan semua 60 penumpang dan 6 anggota awak di dalamnya.
  4. Tanggal 12 Maret – US-Bangla Airlines Penerbangan 211, sebuah Bombardier Q400 pada penerbangan internasional dari Dhaka ke Nepal, jatuh di Bandara Internasional Tribhuvan. 52 dari 71 orang di dalamnya tewas.
  5. Tanggal 17 April – Southwest Airlines Penerbangan 1380, sebuah Boeing 737-700 dalam perjalanan melalui Bernville, Pennsylvania, mengalami kegagalan mesin di ketinggian kapal pesiar. Beberapa puing memasuki badan pesawat, menyebabkan kerusakan substansial pada pesawat dan hilangnya tekanan kabin. Para kru dengan aman mengalihkan ke Bandara Internasional Philadelphia. Satu penumpang tewas; 7 lainnya terluka.
  6. Tanggal 18 Mei – Cubana de Aviación Penerbangan 972, Boeing 737-200 / Adv, jatuh tak lama setelah tinggal landas dari Bandara Internasional José Martí di Havana, Kuba. 112 dari 113 penumpang dan awak tewas; satu-satunya yang selamat adalah yang terluka parah.
  7. Tanggal 28 Juli – Air Vanuatu Penerbangan 241, ATR 72-500, meluncur dari landasan setelah penerbangan dari Tanna ke Port Villa, Vanuatu. Tiga belas dari 43 orang di dalamnya menderita luka ringan.
  8. Tanggal 31 Juli – Aeroméxico Connect Flight 2431, Embraer ERJ-190AR, menabrak medan berhutan di Durango sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Durango. Pesawat hancur, tetapi semua 103 penumpang bertahan hidup.
  9. Tanggal 10 Agustus – 2018 Insiden Horizon Air Q400, pesawat Horizon Air Bombardier Dash 8 Q400 terdaftar N449QX, dicuri dari Bandara Internasional Seattle – Tacoma tanpa penumpang dan kemudian crash di Pulau Ketron.
  10. Tanggal 16 Agustus – Xiamen Airlines Penerbangan 8667, sebuah Boeing 737-800, jatuh di Ninoy Aquino International Airport di tengah hujan lebat. Pesawat meluncur dari ujung landasan. Semua 165 penumpang dan awak tidak terluka.
  11. Tanggal 1 September – Utair Flight 579, Boeing 737-800, melewati landasan pacu dan terbakar ketika mendarat di Bandara Internasional Sochi, melukai 18 orang. Seorang pegawai bandara meninggal karena serangan jantung.
  12. Tanggal 28 September – Air Niugini Flight 73, Boeing 737-800, mendarat di dekat landasan pacu dan berhenti di sebuah laguna di Bandara Internasional Chuuk di Negara Federasi Mikronesia, satu penumpang meninggal sementara 34 lainnya dan 12 awak melarikan diri tanpa cedera serius. .
  13. Tanggal 29 Oktober – Lion Air Flight 610,  Boeing 737 MAX 8 telah kehilangan kontak sesaat setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta yang dijadwalkan penerbangan domestik ke Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Indonesia diduga menabrak dekat Kepulauan Seribu, Jakarta dan saat ini masih diselidiki oleh NTSC Indonesia.***
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement