Ekonomi & Bisnis
Kereta Tanpa Awak Segera Beroperasi di Soetta

PROSES pembangunan kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS) di Bandara Soekarno-Hatta, kini sudah mencapai 75 persen. Pengerjaannya terus dikebut, selain untuk memenuhi target waktu, hasil akhirnya diharapkan akan makin mempercantik kawasan di bandara tersebut.
“Progres pembangunannya sudah melebihi 75 persen,” ujar Publik Relation Manager PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, belum lama ini. Dia menejelaskan, AMPS atau Skytrain ini, nantinya akan melayani transportasi khusus di dalam kawasan Bandara Soetta saja.
Skytrain berada di area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya berada di samping Stasiun Kereta Bandara. Kedepan, kereta Bandara akan melayani penumpang dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta. Berdasarkan pantauan Jayakartanews.com, tampak beberapa komponen konstruksi seperti tiang dan rel, sudah terpasang.
Skytrain dijanjikan dapat melayani pengguna jasa di Bandara Soetta dengan tepat waktu. Setiap lima menit, Skytrain akan tiba di setiap terminal, mulai dari terminal 1, 2 dan 3. Dengan ketepanan waktu yang terukur ini, maka akan mempermudah para pengguna jasa. “Waktunya sekitar 7 menit perjalanan ke antar terminal,” ujarnya.
Yado menyebutkan, untuk fase pertama, Skytrain akan beroperasi pada Juni 2017 yang dilayani oleh satu trainset dari Terminal 2 ke Terminal 3. Ditambahkan, setiap satu transet Skytrain terdiri dari 2 gerbong dengan kapasitas 176 penumpang. Skytrain akan beroperasi penuh pada Agustus 2017, yang terdiri dari tiga trainset yang menghubungkan Terminal 1 ke Terminal 3.
Manager Humas Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho menambahkan, sejauh ini pelaksanaan pembangunan Skytrain belum menemui kendala yang berarti. “Pengerjaannya sesuai dengan yang ditargetkan,” kananya. Kelak, Skytrain akan memberikan layanan kepada pengguna jasa hingga 24 jam sesuai dengan jadwal penerbangan.