Kabar
Irwasum Polri Ingatkan Netralitas dalam Pemilu
JAYAKARTA NEWS – Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri ingatkan Polda Kalteng, untuk menjaga netralitas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Netralitas Polri pada pemilu 2024 nantinya harus benar-benar dijaga, karena netralitas Polri itu sudah diatur dalam undang-undang. Maka dari itu Polri harus bersifat netral,” kata Dofiri saat melaksanakan kunjungan kerja ke Polda Kalteng, Selasa 918/7/2023) di halaman Barigas Polda setempat, Kota Palangka Raya.
Dofiri menjelaskan bahwa pemilu tinggal beberapa bulan lagi, dan seluruh personel harus terus melatih diri, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan di wilayah hukum Polda Kalteng dengan baik hingga hari pemilu.
Selain itu, Dofiri menegaskan bahwa personel harus terus melatih diri, bukan hanya menjelang hari pemilu. Hal ini penting agar personel siap menghadapi gangguan keamanan di lapangan. Mereka harus menguasai teknis pengamanan dan tahapan pemilu dengan baik. Tahapan pemilu, termasuk kampanye tertutup pada Oktober 2023 dan pelaksanaan pemilu pada Februari 2024, harus menjadi fokus mereka.
Dofiri menambahkan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat harus selalu menjadi pengayom, pelindung, dan penyelenggara kesejahteraan masyarakat. Personel harus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran polisi.
Selain itu, Dofiri memberikan pesan kepada personel untuk menjaga tata cara dan perilaku mereka sehari-hari, termasuk dalam penggunaan media sosial. Dalam era saat ini, tindakan yang tidak baik dapat mencoreng nama baik dan merugikan keluarga.
Selama kunjungannya, Komjen Pol. Ahmad Dofiri juga melakukan pengecekan kesiapan personel Polda Kalteng yang akan menghadapi pemilu serentak pada 2024. Dofiri yakin bahwa personel Polda Kalteng telah siap dan matang untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum mereka.***/jay