Connect with us

Kabar

Ini Kata Prof Wiku Soal Tes Antigen Mandiri dan Hidup Berdampingan dengan Covid

Published

on

JAYAKARTA NEWS—Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah menerbitkan panduan melakukan rapid test antigen untuk pengujian secara mandiri oleh masyarakat. Tes ini menggunakan metode swab dengan mengambil sampel dalam saluran pernapasan manusia. 

Menurut Wiku, di Indonesia metode diagnosa ini masih dilakukan tenaga profesional. Dikarenakan pengujian dengan metode swab membutuhkan kehati-hatian ini. Hal ini demi mencapai hasil yang akurat maupun mencegah terjadinya luka pada area tertentu misalnya pada saluran pernapasan.

“Tetapi, Jika masyarakat memilih untuk melakukan testing mandiri pastikan sudah cukup handal melakukannya dan pertimbangkan pula pengelolaan limbah medis setelah menggunakannya,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (17/3/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Wiku juga menyarankan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam memilih alat tes rapid antigen yang beredar di pasaran. Harus dipastikan alat yang dibeli terdaftar secara resmi izin edarnya dari Kementerian Kesehatan. Demi menjamin kualitas dan akurasinya.

Disamping itu, Pemerintah Indonesia sangat terbuka dengan berbagai upaya yang dapat meningkatkan aksesibilitas testing yang merata bagi masyarakat. Juga, diharapkan dengan situasi saat ini akan memacu lebih banyak peneliti dan inovator di Indonesia berlomba-lomba menghasilkan alat skrining maupun diagnostik Covid-19 yang lebih mudah digunakan.

Hidup Berdampingan dengan Covid

Di bagian lain Prof Wiku menyakini bahwa masyarakat  telah belajar banyak setelah mengalami pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir. Pemerintah percaya, bermodalkan pembelajaran 2 tahun ini masyarakat dapat mandiri dalam menjalankan aktivitas produktif yang aman sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Masyarakat dimohon agar dapat menjaga kepercayaan yang sudah pemerintah berikan. Bersikap jujur, mematuhi peraturan yang ada karena berani jujur itu sehat,” ujarnya.

Lalu, seiring transisi pandemi Covid-19 yang membutuhkan waktu, masyarakat harus bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19. Dalam beraktivitas, masyarakat perlu bijaksana dan mendukung agar kasus yang terkendali dapat terjaga secara konsisten.

“Mari kita sadari bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan, serta melakukan tes dan mengisolasi diri jika positif, merupakan jaminan keberlanjutan produktivitas masyarakat,” pesan Wiku.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *