Entertainment
Indonesia Ikutkan 7 Film ke FF Cannes 2025

JAYAKARTA NEWS— Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) berpartisipasi mengikutsertakan 7 film dalam perhelatan Festival de Cannes 2025 alias FF Cannes ke 78 dari 13 s d 24 Mei 2025.
Bahkan, Menkebud Fadli Zon dijadwalkan hadir di Palme d’or (malam puncak) di Cannes, Perancis selatan.
“FF Cannes adalah ajang prestisius yang dihadiri insan-insan seluruh dunia. Dalam hal ini, Pemerintah memfasilitasi delegasi RI dari biaya sampai akomodasi,” kata Fadli Zon dalam acara Taklimat FF Cannes 2025 di CGV FX Soedirman, Jakarta.
“Saya bangga atas pencapaian sineas kita. Ini momentum baik yang sangat progresif. Kita merepresentasikan budaya RI ke kancah Internasional,” tegas Fadli Zon.
Kemenkebud yang akan mencanangkan Jakarta sebagai ‘kota Sinema’ di tahun 2027 menyemangati sineas dengan strategi ‘riding the wave’ (menunggangi gelombang) menghadapi masa depan yang cerah.
Ke tujuh film tersebut adalah ‘Pangku’ debut sutradara Reza Rahadian, ‘Jumbo’ film animasi yang meraih hampir 8 juta penonton, ‘Monster di Pabrik Rambut’ film horor karya Edwin, ‘The Mourning Journey’ sutradara Garin Nugroho dan produser Christine Hakim, biopik Rose Pandanwangi (diva seriosa) karya Robby Ertanto, ‘Ikatan Darah dan Timur’ karya Iko Uwais dan ‘Renoir’ karya Yulia Evina Bhara, produksi bersama RI dan Jepang.
Yulia Evina Bhara juga terpilih menjadi juri FF Cannes 2025 di program ‘semaine de La Critique’ (Critics Week).
Yulia akan mendampingi Presiden Juri Cannes 2025 Juliette Binoche dan juri lain diantaranya Halle Berry.

Reza Rahadian yang hadir mengungkapkan ‘Pangku’ yang disutradarainya adalah perjalanan panjang yang terjadi dengan produser, juru kamera (DOP), aktor, programer, komunitas dan pengamat/kritisi film.
“Setelah diputar di JAFF Netpac di Jogjakarta lalu memperoleh award di HongKong Filmmart dan kini terseleksi ke FF Cannes,” cetus Reza Rahadian.
Pangku adalah tradisi kopi Pangku di pantura. Beberapa pemeran yang unjuk diri diantaranya Clarista Taufan (atlet karate) dan Christine Hakim.
Film ini diproduseri Arya Ibrahim selaku manajer Reza Rahadian.
Semoga sineas RI menggaet beberapa awards di FF Cannes 2025 di musim panas ini. (pik)