Connect with us

Traveling

Di Sini, Serasa Mandi Bersama Tujuh Bidadari

Published

on

Pemandian Air Panas Bayanan yang terletak di tengah hutan karet, di Kkabupaten Sragen, Jawa Tengah.

ADA begitu banyak lokasi pemandian air panas di Tanah Air, tetapi pemandian air hangat Bayanan di Sragen, Jawa Tengah, menjanjikan sensasi yang lain. Mengapa? Mandi air hangat di lokasi yang berjarak sekitar 17 km ke arah tenggara Kota Sragen ini, serasa menikmati percintaan Rama dan Sinta dalam epik Ramayana. Atau, seraya mandi bersama tujuh bidadari ala dongeng Joko Tarub.

Lokasi pemandian air hangat yang dulunya bernama “Hyang Tirto Nirmolo” ini persis di tengah hutan karet. Karenanya, Pemkab Sragen, Jawa Tengah merekomendasikan lokasi wisata ini untuk tidak saja dikunjungi, tetapi juga dinikmati. Dengan membayar tiket retribusi Rp 10.000, pengunjung bisa mereguk khasiat air panas Bayanan.

Sumber air panas Bayanan ini bersumber dari alam yang keluar dari perut bumi yang terletak sekitar dua meter di atas sungai yang berada di sebelah tempat pemandian. Menurut cerita, pemandian air hangat Bayanan ini dulu acap dipakai tetiras para saudagar kaya Belanda. Tahun 1808 bahkan Tuan Praul dan kawan-kawan sudah berendam di sini.

Setelah Belanda enyah, pemandian ini di ambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1978 mulai direnovasi, dan satu tahun kemudian diresmikan sebagai  obyek wisata di bawah pengelolaan pemerintah Kabupaten Sragen.

Air yang keluar dari Pemandian air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit dari yang ilmiah sampai yang mitos. Misal, khasiat menyembuhkan rematik, gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya. Manfaat “katanya”, seperti menurunkan kadar kolesterol, memulihkan kebugaran tubuh, hingga yang sulit dinalar, yakni konon bisa membuat awet muda dan dapat meningkatkan vitalitas. Entahlah.

Yang pasti, suasana khas pedesaan yang dikelilingi kebun karet dan perbukitan, menambah sensasi tersendiri. Bahkan, pengunjung bisa melakukan kegiatan tracking dan camping di hutan karet yang terletak tidak jauh dari tempat pemandian ini.

Tak heran jika musim libur, termasuk hari besar Lebaran dan tahun baru, tempat ini sangat ramai. Lebih meriah lagi dengan inisiatif ororita pengelola yang menghadirkan pentas seni budaya seperti musik dangdut dan campursari. Salah satu artis yang sering tampil di acara ini adalah Didik Kempot.

Untuk menuju ke tempat pemandian ini tidaklah sulit, gunakan saja aplikasi Google Map atau Waze. Dijamin sampai tujuan.

Sedangkan bagi yang hendak mengkhususkan diri ke sana menggunakan kereta api, tidak masalah. Belilah tiket kereta api di stasiun Pasar Senen dengan tujuan Sragen. Jika berangkat sore atau malam, maka pagi hari sudah sampai stasiun Sragen.

Tidak usah terprovokasi tawaran ojek, langsung saja jalan kaki ke “Pasar Bunder” yang letaknya di sebelah stasiun. Dari Pasar Bunder lalu naik angkot menuju pemandian air hangat Bayanan dengan tarif sepuluh ribu rupiah sampai ke Pemandian Bayanan. ***

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *