Connect with us

Entertainment

Dealova 2: Cerita Lawas Sentuhan Anyar

Published

on

Harris, Givina dan Dikta di film 'Dealova 2' (foto Flix)

JAYAKARTA NEWS— Dealova adalah sebuah novel teenlit karya Dyan Nuranindya. Diangkat ke ranah film tahun 2005 berdasar skenario yang ditulis Hilman Hariwijaya. Kemudian nama Dealova dijadikan judul lagu oleh Opick tahun 2006 dan direkam dan dilantunkan oleh biduan Once Mekel.

Sutradara Ray Nayoan mendadak sontak merilis sekuel Dealova 2 menjadi film drama romantis dan tayang di bulan Februari 2024.

Menyimak kisahnya, produksi Flix Pictures ini tak beda jauh dari versi pertama yaitu berfokus kisah cinta segitiga diseputar atlet basket.

“Ini cerita lawas dengan sentuhan anyar. Enggak ada yang baru, hanya kini saya kemas dengan kekinian. Tokoh-tokohnya sama dan alur ceritanya yang menggugah emosi dikenal luas,” ujar Ray Nayoan.

Kisahnya tentang seorang siswi berhobi basket bernama Libby yang didekati dua cowok teman sekolahnya.

Jelang final kompetisi basket antar sekolah Libby terpaksa minta bantuan Tama untuk melatih dirinya dan teman-temannya. Tama adalah mantan atlet basket tapi sifatnya sangat ketus.
Pada saat yang sama Libby juga minta bantuan sama Abi, anak dari temab ibu Libby.

Obsesi ibu Libby ingin menutupi hobi basket putrinya. Dan Libby pun pura-pura menjadi anggota cheerleader (pemandu sorak).

Bagaimana kisah cinta segitiga ini berakhir ? Happy ending ? “Film ini sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Kalau saya bocorkan ceritanya, nanti spoiler,” jelas Ray Nayoan.

Givina Lukita Dewi yang berperan sebagai Libby mengaku dia dituntut pandai bermain basket.
“Saya bisa main tapi enggak lihai. Saya hanya ingin deliver karakter Libby lebih dalam pada film versi reboot ini,” cerita Givina.

Sedangkan Pradikta Wicaksono (vokalis Yovie & The Nuno) yang didaulat menjadi Abi harus bisa berakting menjadi sosok yang jauh berbeda dengan dirinya. “Ada sisi lain dari Abi yang aku perankan,” ungkap Dikta Wicaksono.

Harris Vriza yang menjadi Tama melakukan seni peran yang santai.

“Tapi sebagai siswa yang pandai basket itu penyakitan. Pas melatih Libby dan teman-temannya, Tama kerap pingsan. Ini yang aku jaga agar aktingku seimbang,” urai Harris Vriza.
Bagi Anda yang ingin bernostalgia ihwal Dealova, menyaksikan Dealova 2 tak mengecewakan.
Masing-masing pemeran bermain pas sesuai porsinya.

“Tonton saja di bulan Februari ini,” timpal produser Heru Winanto. Hanya lagu tema berjudul Dealova kali ini tak disenandungkan Opick atau Once. Tapi secara keseluruhan, Dealova 2 di era kiwari ini cukup menghibur dan berkesan. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *