Connect with us

Feature

Celoteh Bocah Antara Cijeruk-Cisarua

Published

on

BAYANGKAN,  ratusan anak-anak usia 3-4 tahun berswisata bareng ke Taman Matahari, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor. Itu yang terjadi Selasa (4/4) lalu, ketika sebanyak 28 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kecamatan Cijeruk, Bogor mengadakan acara wisata bareng. Tak kurang dari 19 bus dikerahkan untuk membawa anak-anak, para guru, dan orang tua yang kurang lebih berjumlah seribu orang.

Saya satu di antara sekian banyak orangtua yang mengikuti acara wisata itu, demi jagoan saya, Aryasatya. Ia, adalah satu di antara 24 murid PAUD Tunas Mekar,  Kp Pasir Angin, Desa Cipirung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Tunas Mekar, juga merupakan satu di antara 28 PAUD lain yang hari itu melakukan wisata bareng dengan membayar Rp 70.000 per orang.

Pagi hari keberangkatan, kami berkumpul di halaman kantor Kecamatan Cijeruk. Para guru PAUT Tunas Mekar, Dwi Setio Nurdini, Rida Dewi Maulinda, Sumini mengatur peserta wisata agar naik pada bus yang sudah tersedia. Tepat pukul 07.30, konvoi bus pun bergerak menuju Taman Matahari.

Anak-anak riang bukan kepalang. Semua yang terlihat di luar kaca bus, dikomentari dengan lucu. Ketika bus meliuk-liuk mengikuti kelokan jalur Puncak, lagi-lagi anak-anak bersorak kegirangan. Ahh… dunia anak yang menyenangkan.

Titik-titik perjalanan, mulai dari Caringin, Cimande, dan Ciawi terlewati. Sebentar lagi tiba di Cisarua. Setelah 90 menit tibalah kami diparkiran bus Taman Wisata Matahari. Bus bus yang sudah datang lebih dahulu tampak terparkir berjajer. Satu per satu para penumpang turun, riuh terdengar suara anak-anak.

Selain pemandangan yang indah dan udara yang segar, Taman Wisata Matahari memiliki berbagai macam wahana seperti wahana permainan anak, wahana wisata air, wahana petualangan serta fasilitas yang lainnya. Aryasatya anakku, memilih kereta-keretaan dan robot-robotan.

Puas bermain di wahana Citra Playland saya menuju menara pandang yang letaknya bersebelahan, di sini saya menyempatkan foto foto dengan latar belakang pegunungan. Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 15.00, dan itu artinya kami harus menuju parkiran bus. Itulah akhir dari rangkaian wisata hari itu. Sedikit susah-payah menjangkau bus, karena para pedagang asongan yang gigih menawarkan dagangan aneka souvenir.

Perlahan, bus, ya… 19 bus bergerak meninggalkan Taman Matahari Cisarua, kembali ke pos keberangkatan, halaman kantor Kecamatan Cijeruk. Tidak seperti saat berangkat, kali ini bus terasa senyap. Tidak ada riuh rendah celoteh anak-anak yang mengalahkan deru knalpot bus. Ternyata, hampir semua anak tertidur pulas. Kulihat, Arya jagoanku pun tertidur. Sesekali tersungging senyum dalam tidurnya. Bahagialah nak… ***

PAUD Tunas Mekar, Cijeruk.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *