Connect with us

Feature

Bekas Mansion Nicolas Cage ini dijual Rp 168 M

Published

on

 

NAMA-nama berwajah tenar  seperti Stephen Hawking dan Yoko Ono, telah menghabiskan waktu untuk nongkrong di rumah San Fransisco yang terkenal.

Tidak mengherankan kalau Nicolas Cage pernah bersumpah ada diri sendiri di  usia mudanya,  bahwa dia ingin menjadi seorang aktor untuk dapat tinggal di sebuah rumah tua besar seperti yang dimiliki oleh pamannya, sutradara Francis Ford Coppola.

“Saya bersumpah bahwa saya akan pergi ke Los Angeles, belajar acting, dan kemudian suatu hari membeli rumah bergaya Victoria untuk saya sendiri di San Francisco,” kata Cage  mengenang.

Dan betul, pada tahun 1989 dia melakukan hal itu — membeli Ratu Anne Victorian di San Francisco Pacific Heights, hanya beberapa menit dari rumah yang sering dia kunjungi sebagai anak muda.

Butuh waktu tiga tahun untuk merenovasi rumah bergaya Victoria yang berusia 120 tahun.

Ketika Cage memiliki rumah pada tahun 1990-an, fasad abad ke-19 yang rumit dicat hijau gelap, memberikannya penampilan yang agak menakutkan.

Sekarang, setelah renovasi tiga tahun (dan pekerjaan melukis yang sangat dibutuhkan), rumah itu ada di pasar dijual dengan harga $ 12 juta atau Rp 168 Miliar. Rumah bergensi dan penuh catatan sejarah ini,pantas dibandrol dengan harga tersebut. Dia menjadi salah satu rumah yang paling terkenal di San Francisco: 1945 Franklin

Ini dikenal sebagai Franklin House dan berfungsi sebagai tempat untuk acara-acara eksklusif.

Pada tahun 1978, seorang reporter menggambarkan interiornya, dengan kamar-kamar yang memajang patung dewa dan dewi, dan kamar tidur utama yang dicat hitam, sebagai “luar biasa, mewah, meneteskan selera dan kemakmuran yang baik.” Garasi itu bertempat pada tahun 1950 yang indah Jaguar Mark V Drophead Coupé.

Memberikannya nama “Franklin House,” Erhard berniat untuk menjadi “salon San Francisco yang paling mempesona,” dan menggunakannya untuk menyelenggarakan konferensi kecil dan makan malam VIP.

 

Pada tahun 1981 para tamu mendapatkan  berita terbesar, ketika Stephen Hawking menyampaikan presentasi tentang black holes (lubang hitam) kepada sekelompok elit ilmuwan di ruang konferensi di lantai atas mansion ini, dimana sebelumnya adalah loteng rumah tersebut.

 

Ruang tertutup kaca dapat menyimpan 2.000 botol anggur!

.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *