Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Asal-usul Tol Laut

Published

on

MASIH ingat wacana pembangunan tol laut yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo di awal masa pemerintahannya? Ada yang menganggap tol laut adalah jalan tol yang dibangun di atas laut. Bukan itu. Presiden Joko Widodo muncul melalui video You Tube menjelaskan gagasan tol laut yang diluncurkannya.

“Nenek moyang kita adalah pelaut. Nenek moyang kita berjaya karena berhasil menaklukkan laut, memanfaatkan laut. Mengambil kearifan leluhur kita, saya melihat laut sebagai peluang, bukan sebagai hambatan. Maka itu, kita menggagas tol laut,” kata Presiden Jokowi melalui video You Tube yang diunggahnya beberapa waktu lalu.

Menurut Presiden, tol laut adalah enam trayek jalur pelayaran bebas hambatan, yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia, yang menghubungkan antarpulau.  Setelah terhubung tol laut, Presiden berharap tidak ada lagi kelangkaan barang, seperti kelangkaan sembako, kelangkaan BBM, dan kelangkaan semen. “Kita juga berharap, dengan tol laut, harga barang lebih murah di seluruh tanah air,” sambung Presiden.

Dengan pulau-pulau di seluruh Indonesia yang akan terhubungkan tol laut, diharapkan rakyat Indonesia di berbagai penjuru Nusantara tak akan lagi mengalami kelangkaan komoditas. “Dengan laut pemerataan ekonomi akan tercapai. Laut akan menjadi sumber kejayaan dan sumber kemajuan Indonesia abad 21,” tutupnya.

Program tol laut yang dijalankan pemerintah selama dua tahun ini diklaim telah membuahkan hasil. Tol laut telah menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia Bagian Barat dan Timur. “Program tol laut telah membuahkan hasil. Itu artinya transportasi laut telah menunjukkan peran dalam konektivitas nasional,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.

Jumlah trayek perintis yang sudah dibuka dan beroperasi hingga saat ini mencapai 96 trayek. Sementara pengoperasian tol laut sebanyak 6 trayek. Hasil dari implementasi program tol laut sudah menurunkan perbedaan harga di wilayah Barat dan Timur Indonesia. ***