Connect with us

Kabar

Arumi Sebut Video Gibran Direkayasa Terkesan Salah Sebut Angka

Published

on

Jubir Cawapres Gibram, Arumi Bachsin /foto: istimewa

SURABAYA, JAYAKARTA NEWS – Juru bicara Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Arumi Bachsin menyesalkan beredarnya video pernyataan Gibran yang direkayasa.

Menurut Arumi Videonya dipotong, sehingga kesannya Mas Gibran salah menyebutkan angka jumlah anak di Indonesia, padahal yang dimaksud adalah jumlah anak dari sekitar 70 negara yang sudah pernah menerima manfaat program makan siang atau susu gratis.

“Data 400 juta anak tersebut diperoleh dari United Nations World Food Program. Bagian penjelasan mengenai 400 juta anak di sekitar 70 negara dipotong,” jelas Arumi, Jumat (15/12) di Surabaya.

Arumi berharap ajang Pilpres bisa dijauhkan dari hoaks dan kampanye hitam, serta memaklumi bahwa kritik merupakan hal yang lumrah dalam kampanye Pilpres namun berharap jangan sampai ada rekayasa.

“Ada yang bilang ini istilahnya spin doctor. Pernyataan seseorang dipenggal lalu ditambahkan narasi melalui caption, seakan-akan pernyataan itu salah. Padahal jika dikutip lengkap tanpa dipotong-potong, faktanya sangat berbeda. Kemudian ini diviralkan melalui media sosial, bahkan mereka yang latar belakangnya akademis juga bisa terkecoh loh. Cukup banyak kenalan kami di dunia kerja yang sempat menanyakan video tersebut, dan setelah menerima penjelasan bahwa itu video yang dipotong-potong, mereka langsung memahami,” ujar Arumi.

Menurut Arumi, berdasarkan studi World Food Program dari PBB, program makan siang gratis di sekolah sudah dilakukan di sekitar 70 negara dan telah membantu 418 juta anak, di antaranya di India yang menjangkau 120 juta anak, serta untuk negara ASEAN yang menerapkan program serupa ada di Malaysia, Filipina, Kamboja dan Thailand.

“Monggo bisa dicek di website wfp.org, ada namanya program school meals, dan Koalisi Makan di Sekolah atau School Meals Coalition yang telah diikuti 76 negara sebagaimana dicantumkan di laporan State of School Feeding 2022 Report,” jelas Arumi. (poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *