Connect with us

Kabar

Andi Mallarangeng: Pilkada Gubernur Tetap Diperlukan

Published

on

Andi Alfian Mallarangeng/Foto: dok Partai Gelora

JAYAKARTA NEWS— Politisi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng menegaskan Pilkada Gubernur tetap diperlukan dalam rangka distribusi kewenangan dan keuangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Hal ini disampaikannya dalam diskusi Gelora Talk dengan tema ‘Pilkada, Otonomi Daerah dan Percepatan Pembangunan di Era Prabowo-Gibran, Rabu (4/9/2024) sore.

“Menurut saya, jangan terus disalahin pemberian otonomi daerah kepada pemerintah daerah, sehingga terkadang menimbulkan perselisihan. Tetapi pemerintah pusat juga salah, karena norma-norma standarnya, pasal-pasalnya belum dibuat sampai sekarang, soal distribusi kewenangan itu,” tegasnya.

Untuk diketahui, Andi merupakan salah satu anggota tim pakar penyusun Otda bersama Prof Ryas Rasyid. Menurutnya, dasarnya pelaksanaan Otda dalam rangka mendistrisbusikan kewenangan dan mempercepat pembangunan di daerah, serta memberikan kesempatan rakyat untuk menyalurkan aspirasinya secara demokratis.

Ia menilai gubernur yang dihasilkan dari Pilkada di 38 provinsi, akan memudahkan pemerintah pusat berkoordinasi dengan bupati/walikota di 514 kabupaten/kota melalui gubernur, daripada pemerintah secara langsung mengurusi kabupaten/kota tersebut.

“Kalau pemerintah secara langsung mengurusi itu, agak susah membayangkan. Kalau mau meniadakan Pilkada gubernur, pemilihannya bisa melalui DPRD. Judulnya tetap daerah otonom, tapi pemilihannya melalui DPRD. Itu memang ada wacana seperti itu, gubernurnya di DPRD, sedangkan kabupaten/kotanya langsung,” ujarnya.

Andi Malarangeng berharap agar Otda tetap dilaksanakan, namun dibarengi evaluasi secara berkala untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ditimbulkan dalam konteks demokrasi dan desentralisasi, sehingga menjadi lebih baik lagi.***din