Connect with us

Profil

Ananda Sukarlan Dapat Penghargaan Kanisius

Published

on

PIANIS dan komposer Indonesia yang sangat disegani di jagat musik dunia, Ananda Sukarlan, Sabtu 11 November 2017 tampak di bangku VIP saat SMA Kolose Kanisius memperingati 90 tahun perguruan Katholik tersebut. Tampak pula Derianto Kusuma (pendiri Traveloka), Romo Magnis Suseno (tokoh Jesuit), Irwan Ismaun Soenggono (tokoh pembina Pramuka) dan Dr. Boenjamin Setiawan (pendiri Kalbe Farma).

Kelima orang alumi Kanisius tersebut  adalah penerima  Penghargaan Kanisius, yang mengungguli 90 kandidat finalis. Acara digelar di tempat yang sangat representatif, yakni JIFest. Di antara lautan ribuan allumni Kanisus, tampak Gubernur DKI Jakarta   Anies Baswedan.

Ketika Anies mendapat giliran menyampaikan pidato, Ananda melakukan aksi walk out. Ananda meninggalkan kursi VIP-nya, yang lantas diikutio ratusan alumni Kanius lainnya. Para hadirin yang bertahan di ruangan itu, tampak dingin menyimak pidato Gubernur DKI Jakarta Barangkali karena merasa “sendirian” di acara Kanisius tersebut, Gubernur kemudian meninggalkan tempat acara begitu usai pidato,

“Anda telah mengundang seseorang dengan nilai-nilai serta integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada kami. Walaupun Anda mungkin harus mengundangnya karena jabatannya, tapi next time kita harus melihat juga orangnya. Ia mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius. Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan”, kata Ananda ketika mendapat giliran berpidato setelah menerima penghargaan Kanisius.

Sikap Ananda tersebut banjir pujian dari para nominator penerima penghargaan Kanisius dan  mantan Menteri KLH Sarwono Kusumaatmaja, serta Kepala Sekolah SMA Kanisusd  Pater E. Baskoro Poedjinoegroho S.J.. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *