Entertainment
Aktris Katie Lowes: Dia punya ‘Bagian Laki-laki’ tapi Saya tidak Yakin Orientasi Seksnya
TEKA-teki. Kadang janin yang sedang dikandung, menjadi teka-teki apakah ia akan lahir sebagai laki-laki atau perempuan. Bukan hanya di Indonesia, di Amerika Serikat, pertanyaan semacam itu juga muncul.
“Saya tidak peduli apakah itu anak laki-laki atau perempuan, selama bayi itu sehat,” kata aktris Ketie Lowes.
Aktris Katie Lowes, yang bermain sebagai Quinn Perkins dalam drama ABC “Scandal,” baru-baru ini mengatakan kepada majalah parenting bahwa saat dia mengetahui jenis kelamin bayi yang belum lahir, dia tidak tahu identitas gender apa. Begitu pula apa kecenderunganm orientasi seksualnya, dia akan menjadi gay atau yang orientasinya straight dalam soal hubungan seks, dirinya tidak tahu, demikia laporan People.
“Suami saya [aktor Adam Shapiro] dan saya sadar, tentu saja, bahwa putra kami akan dilahirkan dengan bagian laki-laki. Tapi kami tidak tahu apa yang akan jadi identifikasi atau orientasi seksualnya, ” kata Ketie Lowes kepada Fit Pregnancy and Baby dalam wawancara khusus untuk cover majalah tersebut pada edisi Oktober 2017.
“Saya berharap, sekarang lebih dari sebelumnya, untuk segera melihat anak saya sehat, bahagia dan aman. Hanya itu yang penting. ”
Sebagai sorang ibu yang baru pertama kali mengandung yang kini berusia 35 tahun ini, Ketie mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman merencanakan kehamilannya di sekitar di sela-sela kesibuukannya sebagai aktris. Dia juga memuji teman dan bintang serial Kerry Washington dan produser/penggagas acara Shonda Rimes, demikian People melaporkan.
“Saya ingin memiliki diri saya saat saya berada di (serial) ‘Scandal’. Kerry Washington adalah salah satu teman terbaik saya, dan saya berhasil mengawalnya melalui peran keibuan,” kata Miss Lowes.
“Saya juga memiliki bos wanita yang luar biasa hebat, Shonda Rhimes, yang merupakan ibu tiga anak dan seorang pembela hebat untuk wanita. Saya tahu jika saya cukup beruntung untuk hamil saat mengerjakan pertunjukan, saya tidak akan merasakan apa-apa selain dukungan. “