Connect with us

Entertainment

‘Yohanna’ Borong Penghargaan di JAFF 2024

Published

on

Laura Basuki the best performance di JAFF 2024 (foto jaff)

JAYAKARTA NEWS— Film ‘Yohanna’ karya sutradara Razka Robby Ertanto berhasil memborong lima penghargaan dan menggaet Golden Hanoman Awards dalam Jogjakarta Asian Film Festival (JAFF) Netpac ke 19 di Jogjakarta, baru-baru ini.

Lima penghargaan tersebut adalah best film, best directing, best performance, best story telling dan best cinematopraphy.

Dari 13 penghargaan, 8 awards diraih film-film produksi Jepang dan Amerika.
Sedangkan piala Silver Hanoman direbut film ‘Viet & Nam’ karya Truong Minh Quy.

“Motto film Yohanna adalah kejujuran tentang komunitas marjinal sebuah desa di timur Indonesia. Tentang kehidupan seorang biarawati muda (diperankan cemerlang oleh Laura Basuki) di Sumba. Di film ini, Robby Ertanto secara apik menggabungkan ansambel dengan baik,” ujar Direktur JAFF, Ifa Isfansyah.

Laura Basuki sebagai biarawati di Sumba dalam film Yohanna (foto jaff)

Film ‘When The Wind Rises’ dari Taiwan meraih dua awards Blencong Awards dan JAFF Students Awards.

Dalam penutupan JAFF Sabtu (7/12) di XXI Empire, Jogjakarta, diputar closing film bertajuk ‘1 Anak 7 Ponakan’ karya sutradara Yandy Laurens di seluruh Studio. “JAFF 2024 sangat penting karena digelar sangat besar dan meriah,” beber Ifa Isfansyah.

Di JAFF 2024 yang berlangsung 8 hari, tercatat sebanyak 24.462 penonton memenuhi bioskop. “Ini capaian terbesar sepanjang sejarah JAFF. Penonton bertambah secara skala dan mayoritas kalangan usia muda yang produktif,” imbuh Ifa Isfansyah.

JAFF 2024 menayangkan 182 film dari 25 negara Asia Pasifik. Terdiri atas 68 judul film yang pertama diputar di Indonesia dan 35 film tayang perdana di world premier.
Ada 33 sutradara debut dan 41 sutradara wanita.

Dan di JAFF 2024 diramaikan 92 komunitas film dan baru tahun ini khusus diputar film untuk penonton bisu tuli (volunteer sebagai teman bisnis).

“Panitia sedang memikirkan program untuk anak yang juga penting. Baru di JAFF 2025 kita matangkan acaranya,” timpal Direktur Program, Alexander Matius.
Di sisi lain, JAFF Market yang dihelat tiga hari di Jogja Expo Center resmi ditutup.
Di sini digebrak tiga program yaitu JAFF Future Project, JAFF Content Market dan JAFF Talent Day.

“Ada banyak meeting selama penyelenggaraan JAFF Market. Dan 61 MOU diteken,” kata Executive Director, Ajish Dibyo.

Diumumkan proyek film baru produksi Miles Production yaitu ‘Rangga dan Cinta’ yang didukung Barunson E&A dari Korsel dan Imajinari dari Indonesia.

Dalam JAFF Future Project, ada penerimaan dari 74 pendapatan proyek film. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement